Foto Paspor Gayus |
Menurut Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Gayus alias Sony Laksono pelesir hingga ke Makau, Cina, dan Kuala Lumpur, Malaysia, saat ditahan di penjara Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok. Foto di paspor Sony Laksono identik dengan foto Gayus yang menggunakan wig seperti saat di Bali, kata Patrialis di kantornya.
Sebelum skandal pelesiran Gayus ke Makau dan Kuala Lumpur terungkap, terdakwa kasus pajak itu dipergoki sedang menonton tenis di Bali. Di Pulau Dewata, pada awal November itu, Gayus menyamar memakai wig.
Menurut data Imigrasi, Gayus alias Sony terbang ke Makau pada 24 September dan kembali dua hari kemudian. Ia berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Lalu, pada 30 September, ia pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia. Namun, belum diketahui kapan Gayus pulang dari Malaysia. Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Hary Cahyono, menduga Gayus pulang melalui Bandung atau Medan, tidak melalui Soekarno-Hatta.
Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta telah membentuk tim investigasi internal berkaitan dengan dugaan lolosnya Gayus alias Sony ke luar negeri melalui bandara itu. Menurut kepala imigrasi bandara tersebut, Dirman Sukardi, hasil penyelidikan akan diketahui hari ini.
68 Hari Keliling Dunia
BERADA di penjara Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Gayus H. Tambunan malah lebih leluasa pelesir ketimbang saat menjadi pegawai pajak di Departemen Keuangan. Selama delapan bulan di sana, ia "cuti" 68 hari. Sebagian waktu cuti itu ia pakai untuk keliling dunia.
MAKAO, CINA
Waktu: 24-26 September
Selama September, ia berada di luar tahanan 19 hari.
KUALA LUMPUR, MALAYSIA
Waktu: 30 September
Diduga kembali 3 Oktober berdasarkan dokumen pemeriksaan polisi yang mencatat dia di luar tahanan pada 1-3 Oktober. Selama Oktober, ia "cuti" dari penjara 23 hari.
BALI
Waktu: 4-6 November
Selama November, ia di luar penjara 4 hari .
KE MANA LAGI?
Diduga belum semua acara wisata Gayus terungkap. Sebab, ia banyak absen selama berada di rutan Depok.
Masa tahanan: April-21 November 2010
Jumlah absen: 68 hari, termasuk 3 hari pada Juli dan 19 hari pada Agustus
BAGAIMANA GAYUS KE LUAR NEGERI?
1. Menyuap polisi penjaga.
Kepala Rutan Mako Brimob Komisaris Polisi Iwan Siswanto Rp 368 juta
Anak buah Iwan (8 orang) masing-masing Rp 1,5 juta per pekan.
2. Menyamar menjadi Sony Laksono berbekal paspor seorang anak, Margareta, yang dimodifikasi menjadi paspor atas nama Sony Laksono.
Sumber: Koran Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar