"Kalau menulis status harus hati-hati. Yakni dengan tidak menggambarkan kalau sedang sendiri di rumah karena bisa memicu kejahatan," kata Kapolsek Semampir, Kompol Bambang Suprapto, yang ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mencontohkan, beberapa status yang menggambarkan keadaan sendirian itu akan mengundang seseorang yang membaca untuk datang. Bisa jadi mereka yang tidak dikenal secara dekat juga akan membaca status. Padahal, tidak semua teman yang ada di jejaring sosial itu dikenal dekat.
"Misalnya status, 'Sedih nih sendirian di rumah' atau 'Bosan nonton televisi sendirian' atau kalimat-kalimat serupa. Hal itu bisa memicu orang untuk datang," katanya.
Bisa saja orang yang membaca status itu berusaha mengajak kenalan dan alamatnya dicari. Kemudian didatangi. Nah setelah itu, kejahatan apapun bisa terjadi.
Menurut Bambang, status demikian menunjukkan posisi orang dalam keadaan yang lemah, sehingga memudahkan dan menjadi kesempatan para pelaku tindak kejahatan dalam melakukan aksinya. Meski menulis status seperti itu tidak dilarang, lanjutnya, tapi alangkah baiknya meningkatkan kewaspadaan.
"Jadi kami minta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menulis status. Karena bisa memicu tindakkan kejahatan. Dan alangkah baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan," tukas mantan Denma Polda Jatim.
Sumber : Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar