31 Desember 2010

Ada Hujan Meteor di Tahun Baru

Biasanya pesta Tahun Baru akan dimeriahkan oleh pesta kembang api. Tapi untuk tahun baru 2011 ini akan dimeriahkan juga oleh hujan meteor. Jika langit cerah, maka hujan meteor yang bisa dilihat di seluruh dunia ini juga bisa disaksikan di Indonesia sekitar pukul 01.00.

Hujan meteor Quadrantids yang akan terlihat di langit sebelah timur laut akan berlangsung mulai 1 hingga 5 Januari yang akan datang. Sementara itu, tiga hujan meteor lainnya akan terus berlangsung hingga 20 Januari.

Quadrantids sendiri adalah salah satu fenomena hujan meteor terindah dengan intensitas "hujan" di atas rata-rata. Hujan meteor yang bisa terlihat dengan mudah di awal Januari ini bisa mencapai 40 meteor setiap jam pada waktu puncaknya, yang biasa terjadi pada tanggal 3 dan 4 Januari. Adapun pada tanggal lainnya diperkirakan sebanyak 15 meteor akan melesat setiap jamnya.

Waktu terbaik untuk menikmati hujan meteor Quadrantids adalah setelah lewat tengah malam hingga menjelang subuh dari tempat yang gelap. Para astronom menegaskan ukuran "gelap" dengan jarak 40 mil atau sekitar 64,37 km dari cahaya lampu kota besar. Jika langit cerah dan syarat gelap itu terpenuhi, maka Anda tidak memerlukan teleskop ataupun teropong untuk melihatnya. Dengan mata telanjang saja hujan meteor ini dapat Anda nikmati.

Selain hujan meteor Quadrantids, tiga hujan meteor lain turun secara acak. Titik arah datang tiga hujan meteor yang belum diketahui namanya itu bisa datang dari mana saja dengan frekuensi yang relatif kecil, sekitar 10 meteor per jam.

Sumber : Kompas

Negara Paling Kecanduan Internet

Negara mana yang warga negaranya adalah pecandu internet terbesar di dunia? Mungkin anda menjawab Amerika Serikat. Tapi mungkin jawaban anda salah karena menurut lembaga riset pengukuran comScore, negara paling kecanduan Internet itu adalah warga negara Kanada.

Dibandingkan negara manapun, pengguna Internet di Kanada menghabiskan lebih banyak waktu di Web dan media sosial, termasuk di Facebook dan YouTube.

ComScore mengatakan Kanada sampai saat ini memiliki penetrasi akses Internet tertinggi di dunia. Diketahui 68 persen dari populasi penduduk Kanada secara rutin online setiap hari, disusul Prancis dan Inggris dengan 62 persen. Membayang-bayangi di bawahnya adalah Jerman dengan 60 persen, kemudian Amerika Serikat dengan 59 persen.

Italia termasuk negara dengan penetrasi terlamban, hanya 36 persen dari populasi yang online secara rutin.

Pecandu Internet di Kanada secara rata-rata menghabiskan waktu hingga 42 jam di dunia maya setiap bulannya di tahun 2010, naik dua jam dibandingkan tahun 2009. ComScore juga menemukan bahwa tiap pengguna Internet di Kanada rata-rata menonton 147 video di YouTube dan Facebook per bulan.

Dan, sekitar 17 juta pengguna Internet di Kanada, atau sekitar 51 persen populasi, mempunyai akun Facebook. Kanada juga memiliki pengguna Twitter yang bersemangat. Diestimasi lima persen kontribusi trafik di Twitter secara rutin berasal dari Kanada.

Untuk soal Smart TV, atau TV berbasis IP yang merupakan konvergensi teknologi antara komputer dan set-top box, Kanada masih ketinggalan dibandingkan Amerika. Pasalnya, Kanada masih terbentur isu broadband. Netflix saja masih terhitung baru di Kanada. Sedangkan Google TV dan Apple TV belum merambah perbatasan utara AS.

Mengapa Tahun Baru Tanggal 1 Januari?

Hari ini, Jumat 31 Desember 2010 adalah hari terakhir di tahun 2010. Besok, sesuai penanggalan Masehi, kita akan memasuki tahun yang baru, 2011.

Meski momentum pergantian tahun terjadi secara reguler, namun tahukah anda mengapa tahun baru dimulai tiap 1 Januari?

Seperti dimuat situs Lifelittlemysteries.com, ide menggunakan hari pertama di Bulan Januari berawal dari zaman Kaisar Romawi, Julius Caesar, lima dekade sebelum kelahiran Yesus Kristus.

Beberapa kalender telah eksis sebelum Caesar menciptakan kalender Julian pada 46 tahun sebelum Masehi -- yang meresmikan 1 Januari sebagai awal tahun.

Kalender Julian diusulkan oleh astronom Sosigenes, diberlakukan oleh Julius Caesar sejak 1 Januari 45 sebelum Masehi. Setiap 3 tahun terdapat 365 hari, setiap tahun ke-4 terdapat 366 hari. Terlambat 1 hari dari ekuinoks setiap 128 tahun

Meski kalender Julian mendapatkan popularitas, di beberapa area masih menggunakan tanggal di Bulan Maret dan September sebagai awal tahun baru.

Di Eropa Abad Pertengahan, misalnya, perayaan tahun baru dipandang sebagai kafir dan berasal dari kepercayaan pagan. Perayaan akhirnya dipindah ke tanggal-tanggal yang lebih bisa diterima, termasuk 25 Desember, yang digunakan Gereja Kristen menandai kelahiran Yesus.

Pada 1570-an, Paus Gregorius memberlakukan kalender Gregorian -- modifikasi dari Kalender Julian, dan memulihkan 1 Januari sebagai hari pertama tahun baru.

Perubahan ini tidak diaplikasikan di Inggris sampai 1752. Sampai saat itu, Inggris dan koloni-koloni di Amerika merayakan tahun baru setiap tanggal 25 Maret.

30 Desember 2010

Indonesia Gagal Juara Piala AFF

Pupus sudah harapan publik tanah air menyaksikan timnas Indonesia meraih trofi pertama kalinya di Piala AFF. Timnas Indonesia memang berhasil menundukkan Malaysia 2-1 di partai leg II final Piala AFF 2010. Tapi keunggulan agregat 2-4 tetap bikin Malaysia keluar jadi juara.

Dalam partai leg II Piala AFF 2010, Rabu (29/12/2010) malam WIB, Indonesia membuang peluang untuk unggul lebih dulu setelah Firman Utina gagal menceploskan bola dari titik putih di menit-menit awal laga.

Malaysia lantas unggul duluan lewat Safee Sali di awal babak kedua. Mohammad Nasuha menyamakan skor sebelum tendangan M. Ridwan menjebol gawang Khairul Fahmi setelah terlebih dulu mengenai bek Malaysia.

Dengan kemenangan 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut, Indonesia pada akhirnya tak berhasil jadi juara karena kalah agregat 2-4 dari Malaysia yang menang 3-0 di leg I.

Jalannya Pertandingan

Kelengahan Indonesia di sektor kiri belakang pada menit dua nyaris dimanfaatkan pemain depan Malaysia. Untung buat Indonesia, Firman Utina masih bisa mencuri bola.

Semenit berselang, usaha Indonesia menekan kandas setelah bola umpan Firman terlalu deras lajunya sehingga tak bisa dikejar Arif. Umpan jauh kembali diarahkan ke Arif meski kiper Malaysia masih bisa mengamankan si kulit bundar.

Pada menit enam, umpan silang M.Nasuha sukses meluncur ke muka gawang. Tapi sekali lagi kiper Khairul Fahmi masih sigap menangkap bola.

Kerjasama Arif dan Irfan Bachdim diakhiri dengan sebuah umpan silang ke muka gawang pada menit sembilan masih bisa dipotong M. Fadhli.

Pelanggaran pada menit 11 usai Irfan dijatuhkan beberaoa meter dari luar kotak penalti. Firman mengambil pendek dan mengoper ke M. Ridwan yang dengan mudah kecolongan bola.

Irfan! Bola mengarah ke Irfan yang ada di muka gawang pada menit 16. Tapi ia kurang sigap meneruskan sehingga bola dengan mudah diamankan Khairul Fahmi.

Penalti untuk Indonesia pada menit 17! Wasit menunjuk titik putih usai M Sabre menyentuh bola dengan tangan. Sabre juga dapat kartu kuning.

Firman maju jadi algojo dan sepakannya ke arah kanan dengan mudah terbaca oleh kiper! Sayang sekali, peluang emas terbuang untuk Indonesia.

Markus dipaksa menyelamatkan gawang dari sepakan Ashari pada menit 21. Kemelut kemudian lahir tapi tidak melahirkan apa-apa.

Cristian Gonzales sukses menyambut bola hasil umpan silang dengan tandukan di tiang jauh pada menit 24. Tapi si kulit bundar masih menyisir di sisi gawang. Gonzales kembali berhasil menanduk bola di muka gawang, meski lagi-lagi bola belum menemui sasaran.

M. Ridwan berlari menyongsong bola di sisi kiri dan sukses menembus pertahanan Malaysia tanpa pengawalan. Tapi bola sepakannya lantas dengan sukses dipotong Fahmi.

Lagi-lagi peluang emas terbuang pada menit 29. Dari sebuah umpan terobosan, Ridwan dengan cerdik mendapat celah di pertahanan Malaysia. Tapi ia terlalu lama mengambil keputusan sehingga bola kembali kandas di tangan kiper.

Tiga menit menuju turun minum dengan Indonesia dan Malaysia masih terus membagi skor 0-0. Peluang teranyar dihasilkan Gonzales dengan sepakan kerasnya di kotak penalti walau arahnya masih melambung.

Di tengah-tengah usaha Indonesia menyerang, Malaysia sukses melancarkan serangan balik akibat kesalahan oper Maman. Dengan serangan balik cepat, Mohd Safee Sali berhasil menjebol gawang Markus pada menit 53.

Pergantian pemain dilakukan oleh Alfred Riedl beberapa menit kemudian. Eka Ramdani menggantikan Firman dan Bambang Pamungkas menggantikan Irfan.

Gantian Malaysia melakukan pergantian pemain pada menit 61. Gelandang Amar Rohidan digantikan Razman Roslan yang pemain bertahan. Malaysia tampak cukup puas dengan skor saat ini.

Pergantian terakhir dibuat Indonesia pada menit 70 setelah Arif cedera. Tony Sucipto masuk.

Tak lama berselang, Indonesia mencetak gol! Bustomi melepaskan tembakan keras yang masih bisa ditepis kiper sebelum Nasuha menceploskan bola rebound. Skor 1-1.

Malaysia merancang serangan balik. Dari sisi kiri bola digulirkan ke tengah dan Ashari kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang masih melebar di sisi gawang Markus.

Pada menit 76 Bepe melepaskan tembakan menyusur tanah dari luar kotak penalti. Tapi arahnya masih tepat ke kiper Fahmi.

Goool! Indonesia berbalik unggul 2-1 setelah sepakan keras Ridwan mengenai kepala pemain belakang Malaysia dan menceplos masuk.

Bepe melepaskan tendangan bebas dari luar kotak penalti yang susah payah ditepis kiper Malaysia. Skor 2-1 tidak berubah sampai peluit akhir dibunyikan.

Susunan Pemain

Indonesia: Markus; Zulkifli, Maman, Hamka, Nasuha; Ridwan, Firman (Eka Ramdani '57), Bustomi, Arif (Tony Sucipto '70); Gonzales, Irfan (Bambang '57).

Malaysia: Khairul Fahmi; M Sabre, M Faizal, M Muslim, M Fadhli; Safiq, Norshahrul Idlan, Amar (Razman Roslan '61), Kunanlan Subramaniam; M Safee (Izzaq Faris Ramlan '90), M Ashari (Mohd Amri Yahyah '78).

Sumber : Detiksport

29 Desember 2010

Main Bola Dapat Meningkatkan Kebugaran

Pertandingan sepakbola Piala AFF 2010 ini dapat menjadi momentum tepat untuk memulai gaya hidup sehat. Salah satunya dengan bermain sepakbola bersama teman-teman di lingkungan rumah atau di kantor.

Bermain sepakbola efeknya dapat meningkatkan kebugaran tubuh, mengurangi tingkat stres, sekaligus membantu Anda tetap aktif. Bahkan, manfaatnya lebih baik dibandingkan olahraga berjalan kaki.

Manfaat ini dibuktikan melalui proyek penelitian yang melibatkan lebih dari 50 peneliti dari tujuh negara. Para peneliti mempelajari aspek-aspek fisiologis, psikologis, dan sosiologis dalam permainan sepakbola, dikutip dari Health Bulletin.

Penelitian yang dipimpin Profesor Peter Krustrup dan Jens Bangsbo dari Department of Exercise and Sports Sciences, University of Copenhagen menghabiskan waktu tiga tahun. Riset ini melibatkan pria, wanita, dan anak-anak berusia 9 sampai 77 tahun. Responden kemudian diteliti berdasarkan pembagian, yakni kelompok bermain sepakbola, berjalan dan kelompok yang melakukan kontrol terhadap sesuatu.

Hasilnya, sepakbola menyediakan efek kesehatan dan kebugaran yang lebih baik daripada hanya melakukan olahraga lari.

Peter Krustrup menyimpulkan, "Sepakbola adalah olahraga tim yang sangat populer. Olahraga ini menganut faktor-faktor motivasi dan sosial positif yang dapat memfasilitasi kepatuhan dan memberikan kontribusi pada pemeliharaan gaya hidup aktif secara fisik.”

Krustrup menambahkan, dengan bermain kulit bundar selama 2-3 jam setiap minggu akan membuat badan menjadi segar bugar. "Bermain sepakbola sangat efektif meningkatkan kinerja organ tubuh secara normal sehingga, termasuk pengurangan risiko penyakit kardiovaskuler, jatuh dan patah tulang."

Olahraga ini pun berlaku universal. Pria, wanita, anak, tua dan muda bisa memainkannya dan bisa mendapatkan manfaat yang sama. Tunggu apalagi, ayo olahraga sambil bermain dengan si kulit bundar!

Surat Untuk Firman Utina Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Di tengah euforia terhadap timnas kita dan ditengah hiruk pikuk timnas kita yang dielu-elukan seluruh lapisan masyarakat atas permainan timnas kita di Piala AFF. Baru kali ini saya membaca tulisan seseorang sangat inspiratif dan yang pertama yang mengharapkan hal berbeda untuk timnas kita di ajang AFF kali ini, mari kita lupakan sejenak urusan laser, bubuk gatal, kecurangan, sangsi dan sebagainya, buat meluangkan waktu sejenak membaca beberapa paragraf tulisan salah seorang anak bangsa yang gak kita kenal, tentang harapan dan semangat dia untuk timnas tercinta... Mari sama-sama kita baca yuk.

Surat Untuk Firman

Kawan, kita sebaya. Hanya bulan yang membedakan usia. Kita tumbuh di tengah sebuah generasi dimana tawa bersama itu sangat langka. Kaki kita menapaki jalan panjang dengan langkah payah menyeret sejuta beban yang seringkali bukan urusan kita. Kita disibukkan dengan beragam masalah yang sialnya juga bukan urusan kita. Kita adalah anak-anak muda yang dipaksa tua oleh televisi yang tiada henti mengabarkan kebencian. Sementara adik-adik kita tidak tumbuh sebagaimana mestinya, narkoba politik uang membunuh nurani mereka. Orang tua, pendahulu kita dan mereka yang memegang tampuk kekuasaan adalah generasi gagal. Suatu generasi yang hidup dalam bayang-bayang rencana yang mereka khianati sendiri. Kawan, akankah kita berhenti lantas mengorbankan diri kita untuk menjadi seperti mereka?

Di negeri permai ini, cinta hanyalah kata-kata sementara benci menjadi kenyataan. Kita tidak pernah mencintai apapun yang kita lakukan, kita hanya ingin mendapatkan hasilnya dengan cepat. Kita tidak mensyukuri berkah yang kita dapatkan, kita hanya ingin menghabiskannya. Kita enggan berbagi kebahagiaan, sebab kemalangan orang lain adalah sumber utama kebahagiaan kita. Kawan, inilah kenyataan memilukan yang kita hadapi, karena kita hidup tanpa cinta maka bahagia bersama menjadi langka. Bayangkan adik-adik kita, lupakan mereka yang tua, bagaimana mereka bisa tumbuh dalam keadaan demikian. Kawan, cinta adalah persoalan kegemaran. Cinta juga masalah prinsip. Bila kau mencintai sesuatu maka kau tidak akan peduli dengan yang lainnya. Tidak kepada poster dan umbul-umbul, tidak kepada para kriminal yang suka mencuci muka apalagi kepada kuli kamera yang menimbulkan kolera. Cinta adalah kesungguhan yang tidak dibatasi oleh menang dan kalah.

Hari-hari belakangan ini keadaan tampak semakin tidak menentu. Keramaian puluhan ribu orang antre tidak mendapatkan tiket. Jutaan orang lantang bersuara demi sepakbola. Segelintir elit menyiapkan rencana jahat untuk menghancurkan kegembiraan rakyat. Kakimu, kawan, telah memberi makna solidaritas. Gocekanmu kawan, telah mengundang tarian massal tanpa saweran. Terobosanmu, kawan, menghidupkan harapan kepada adik-adik kita bahwa masa depan itu masih ada. Tendanganmu kawan, membuat orang-orang percaya bahwa kata “bisa” belum punah dari kehidupan kita. Tetapi inilah buruknya hidup di tengah bangsa yang frustasi, semua beban diletakkan ke pundakmu. Seragammu hendak digunakan untuk mencuci dosa politik. Kegembiraanmu hendak dipunahkan oleh iming-iming bonus dan hadiah. Di Bukit Jalil kemarin, ada yang mengatakan kau terkapar, tetapi aku percaya kau tengah belajar. Di Senayan esok, mereka bilang kau akan membalas, tetapi aku berharap kau cukup bermain dengan gembira.

Firman Utina, kapten tim nasional sepak bola Indonesia, bermain bola lah dan tidak usah memikirkan apa-apa lagi. Sepak bola tidak ada urusannya dengan garuda di dadamu, sebab simbol hanya akan menggerus kegembiraan. Sepak bola tidak urusannya dengan harga diri bangsa, sebab harga diri tumbuh dari sikap dan bukan harapan. Di lapangan kau tidak mewakili siapa-siapa, kau memperjuangkan kegembiraanmu sendiri. Di pinggir lapangan, kau tidak perlu menoleh siapa-siapa, kecuali Tuan Riedl yang percaya sepak bola bukan dagangan para pecundang.

Berlarilah Firman, Okto, Ridwan dan Arif, seolah-olah kalian adalah kanak-kanak yang tidak mengerti urusan orang dewasa.

Berjibakulah Maman, Hamzah, Zulkifli dan Nasuha seolah-olah kalian mempertahankan kegembiraan yang hendak direnggut lawan.

Tenanglah Markus, gawang bukan semata-mata persoalan kebobolan tetapi masalah kegembiraan membuyarkan impian lawan.

Gonzales dan Irfan, bersikaplah layaknya orang asing yang memberikan contoh kepada bangsa yang miskin teladan.


Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara. Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!


Sumber : http://itonesia.com/surat-untuk-firman/

27 Desember 2010

Indonesia Dibantai Malaysia 0-3

Harapan publik bola tanah air menyaksikan tim kesayangannya mengangkat trofi Piala AFF untuk pertama kalinya sepertinya harus ditahan dulu. Hal ini karena pada pertandingan Leg I Final Piala AFF Timnas Indonesia dibantai 0-3 oleh Malaysia di Malaysia. Peluang Indonesia untuk merebut gelar juara AFF Suzuki Cup 2010 untuk pertama kalinya terasa sangat berat. Pada pertandingan semalam Indonesia benar-benar dibuat tak berkutik menghadapi serangan yang sporadis dari penyerang Malaysia.

Dua dari tiga gol Malaysia yang membuat publik Stadion Bukit Jalil bersorak dicetak oleh striker andalannya, Mohd Safee Sali. Satu gol tambahan diceploskan oleh Mohamad Ashari.

Dengan kekalahan ini, Indonesia harus menang dengan selisih empat gol saat laga final leg kedua diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010).

Jalannya pertandingan
Baru empat menit laga berjalan, Indonesia sudah mendapat pukulan ketika Oktavianus Maniani mendapat kartu kuning akibat melanggar pemain lawan. Alhasil, Okto pun dipastikan absen di leg kedua.

Di menit-menit awal ini sudah muncul gangguan dalam bentuk sorotan sinar laser yang diarahkan dari tribun penonton ke wajah Markus Horison. Markus pun mengajukan protes kepada wasit.

Malaysia menebar ancaman di menit 18. Kali ini, pergerakan Kunanlan Subramanaiam dari sayap kiri diakhirinya dengan tendangan kaki kanan yang bisa dijinakkan Markus dengan baik.

Peluang berbahaya dipetik Indonesia di menit 27. Kerja sama satu-dua Ahmad Bustomi dengan Cristian Gonzales disudahi tendangan kaki kiri Bustomi yang menyamping di kiri gawang Khairul Fahmi.

Skor imbang tanpa gol ini pun menyudahi 45 menit pertama pertandingan ini. Di saat jeda ini, di stadion diumumkan bahwa apabila ada sorotan laser lagi, laga akan distop.

Dua menit babak kedua berjalan, sundulan Gonzales sukses menembus jala Malaysia, tetapi gol itu dianulir wasit karena El Loco sudah terlebih dahulu off-side.

Indonesia membuat awal bagus di babak kedua ketika semenit berselang tendangan Bustomi mencoba kemampuan Fahmi. Tapi kali ini sepakan Bustomi bisa dijinakkan kiper Malaysia itu.

Di menit 53, kembali terjadi insiden sorotan laser ke wajah Markus. Protes Markus membuat wasit Toma Masaaki kemudian menghentikan permainan. Keputusan wasit ini mengundang protes.

Setelah terhenti selama lima menit untuk negosiasi, pertandingan akhirnya dilanjutkan. Dan hanya semenit setelah laga ini di-restart, Malaysia berhasil mencetak gol pembuka.

Gol ini diawali oleh pergerakan Norshahrul Idlan di sisi kiri yang bisa melewati penjagaan Maman Abdurachman. Umpan pendek Idlan dicocor Mohd Safee Sali untuk merobek jala Markus.

Di menit 66, Safee Sali kembali mengancam pertahanan Indonesia. Umpan Idlan ke Safee gagal diantisipasi oleh Markus, beruntung ada Zulkifli Syukur yang menghalau bola dengan kepala.

Tak sampai semenit, Indonesia kebobolan gol kedua. Kembali aksi Idlan yang membelah pertahanan Indonesia kemudian mengirim umpan ke Ashari yang dengan jitu melepaskan tendangan keras yang bersarang di pojok atas gawang 'Garuda'.

Alih-alih bangkit, di menit 73, Indonesia malah dipaksa menerima gol ketiga bersarang di gawang markus. Kali ini tandukan Safee menyambut umpan Mahalli bin Jasuli yang menjadi prosesnya.

Masuknya Irfan Bachdim dan Arif Suyono sedikit menaikkan harapan Indonesia. Namun pertahanan dan koordinasi tim Malaysia sudah terlanjur bagus dan mereka pun sudah nyaman dengan unggul tiga gol.

Sampai menit-menit akhir, para pemain Indonesia terus mencoba menyerang. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol yang berhasil mereka ciptakan ke gawang Malaysia dan tim 'Harimau Malaya' pun resmi menang 3-0.

Susunan pemain
Malaysia: Khairul Fahmi; Asrarudin, Safiq, Norshahrul Idlan, Mohd Safee (Mohd Amri 81), Amar Bin Rohidan, Kunanlan Subramaniam, Mahalli Bin Jasuli (Mohd Sabre 90), Mohd Amirulhadi (Mohamad Ashari 53), Mohamad Muslim, Mohamad Fadhli

Indonesia: Markus, Zulkifli, Maman, Hamzah, M.Nasuha; M.Ridwan, Firman, Bustomi, Okto (Arif Suyono 72); Gonzales (Bambang 90), Yongki (Irfan 65)

Sumber : Detiksport

24 Desember 2010

Menghindari Jerat Kartu Kredit

Kartu kredit
Mungkin saat anda tengah jalan-jalan di mall anda sering ditawari oleh marketing bank yang menawari anda untuk aplikasi kartu kredit. Dan kalau saya yang ditawari biasanya selalu saya tolak. Memang kartu kredit adalah sarana perbankan yang bisa memudahkan Anda dalam berbelanja. Akan tetapi bunga kartu kredit yang tinggi membuat bank ‘senang sekali’ membujuk nasabah untuk terus menggesek kartunya, sehingga mendapatkan penghasilan dari bunga. Dan pada akhirnya kitalah yang menanggung utang plus bunga kartu kredit. lalu bagaimana menghindari jerat kartu kredit tersebut?

Fauziah Arsiyanti Fauzan, Financial Planner First Principal Financial Singapore, mengingatkan, kartu kredit merupakan bentuk pinjaman dengan bunga tertinggi. Bunganya berkisar antara 3–3,75 persen per bulan. Dalam setahun, bisa mencapai 36-45 persen.

Rasanya tak ada investasi yang bisa memberikan return setinggi itu dalam setahun. Kalaupun ada, pastinya jenis investasi yang berisiko tinggi, dan tidak setiap tahun menghasilkan return seperti itu.

Segera bayar lunas semua utang kartu kredit Anda. Kurangi juga jumlah kepemilikan kartu kredit. Cukup satu kartu. "Ubah mind set Anda, bahwa kartu kredit bukanlah ‘source of income’ yang bisa menjadi tambahan uang belanja, tapi kartu kredit adalah utang yang bisa digunakan dalam keadaan emergency, bukan untuk membiayai gaya hidup anda sehari-hari," ujarnya.

Yang terpenting adalah tidak mudah terbujuk tawaran bank. Sebab, bank biasanya mengeluarkan jurus-jurus ampuh ketika ada nasabah yang ingin menutup kartu seperti memberi promosi gratis iuran bulanan. "Jika sudah memutuskan menutup kartu kredit, lebih baik Anda tidak mudah terbujuk tawaran dari bank."

Sumber : Vivanews

23 Desember 2010

Siapa Pencipta Pohon Natal Berlampu?

Siapakah yang pertama kali menciptakan pohon natal berhiaskan lampu-lampu cantik? Dialah Edward Hibberd Johnson, rekan Thomas Alva Edison yang pernah bekerja di Edison Electric Light Company.

Johnson menciptakan pohon natal tersebut tepat 128 tahun lalu, tanggal 22 Desember 1882. Ia membuatnya dengan melilitkan 80 lampu bohlam berwarna merah, putih, dan biru yang telah dirangkai dengan kabel pada pohon cemara.

Hasil ciptaan Johnson pertama kali dipajang di rumahnya di kawasan Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat. Surat kabar Detroit Post dan Tribune melaporkan hasil ciptaan tersebut. Dan, kini Johnson dikenal sebagai "Bapak Pohon Natal Berlampu"

Johnson lahir pada 4 Januari 1846 dan meninggal pada 9 September 1917. Ia adalah penemu dan rekan bisnis Thomas Alva Edison serta pernah terlibat dalam pengelolaan organisasi yang kini berkembang menjadi General Electric.

Perkembangan Pohon Natal

Sejak temuan Johnson, penggunaan pohon natal berlampu terus berkembang. Tahun 1895, Presiden AS Grover Cleveland mulai menggunakan lampu untuk menghias pohon natal yang diletakkannya di Gedung Putih.

Mendekati akhir 1800-an, General Electric menawarkan lampu bohlam kecil yang harus repot-repot dirangkai bersama hingga bisa digunakan. Saking repotnya, orang sampai harus menyewa wireman untuk merangkainya.

Tahun 1900, toko-toko besar di Amerika mulai memajang pohon natal berhiaskan lampu untuk menarik konsumen. Kalangan high end mulai menggelar pesta pohon natal yang berbiaya tinggi. Pohon natalnya saja berharga lebih kurang 2.000 dollar AS atau sekitar 19 juta rupiah.

Nah, pada tahun 1903, The American Eveready Co mengeluarkan edisi rangkaian lampu natal yang siap di-instal. Setiap lampu bohlam telah dilengkapi sekrup dan pohon natalnya pun dilengkapi stop kontak yang langsung bisa dicolok listrik.

Dari Lilin ke Listrik

Sebelum temuan Edward Johnson, orang sebenarnya telah menggunakan lilin untuk menerangi pohon natal. Lilin dilekatkan pada ujung pohon dengan pin atau wax. Penggunaannya sangat rawan kebakaran.

Adanya tragedi kebakaran akibat penggunaan lilin di pohon natal pada tahun 1917 membuat seorang remaja berusia 15 tahun bernama Albert Saddaca tergerak. Ia mengatakan kepada orang tuanya, lebih baik menggunakan lampu untuk hiasan natal.

Setelah menggunakannya, keluarga Saddaca pun memulai bisnis menjual rangkaian lampu natal. Tak begitu mulus awalnya sebab hanya terjual 100 unit setahun. Namun, setelah keluarga itu memodifikasinya dengan lampu warna, penjualan pun meningkat.

Masyarakat pun mulai marak menggunakan pohon natal berlampu. Jika sebelumnya masyarakat baru menyalakan pohon natal sehari sebelumnya karena takut kebakaran, kini masyarakat sudah mulai menyalakannya pada awal Desember.

Kini, pohon natal menjadi semakin megah. Memasuki bulan Desember, setiap mal berlomba menampilkan hiasan natal terbaik, termasuk di dalamnya pohon natal yang kadang berukuran raksasa.

Sumber : www.ideafinder.com


Apakah Perlindungan Gel Pembersih Tangan Bisa Lama?

Saat ini banyak kita jumpai gel pembersih tangan atau istilah kerennya hand sanitizer. Anda pasti sudah pernah menggunakan hand sanitizer bukan? Setelah memakai gel pembersih tangan atau hand sanitizer, mungkin Anda berpikir kulit akan terlindung dari kuman dalam jangka waktu lama. Tapi, apakah betul demikian?

"Gel pembersih tangan hanya bekerja satu atau dua menit dan harus digunakan lagi ketika kontaminasi terjadi," kata Philip Tierno, Direktur Klinis Mikrobiologi dan Imunologi di NYU Langone Medical Center kepada New York Daily News.

Dokter Len Horovitz, ahli penyakit dalam dari Lenox Hill Hospital, menambahkan manfaat pembersih tangan juga akan lenyap ketika Anda memegang barang atau menjabat tangan seseorang. Apalagi, tidak semua kuman bisa diatasi dengan pembersih kulit praktis ini.

“Hal terbaik untuk terlindung dari kuman adalah mencuci tangan dengan sabun dan air,” kata Horovitz, dikutip dari Times Of India. “Selain sabun dan air, cara terbaik untuk menjaga kuman berbahaya adalah tidak menyentuh wajah, kecuali jika Anda sudah mencuci tangan.”

Sebelumnya, sebuah survei menunjukkan, lebih dari separuh warga Amerika Serikat mengira gel antibakteri mampu melindungi kulit dari kuman dalam jangka waktu lama. Bahkan, menurut survei Healthpoint, gel pembersih tangan dapat bekerja sampai enam jam.

Lalu bagaimana menangani kuman di tangan? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menganjurkan agar Anda memakai pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol bila memang sabun dan air tidak ada.

Pembersih tangan yang mengandung alkohol yang cukup akan bekerja secara signifikan untuk melindungi kulit dari bakteri.

20 Desember 2010

Indonesia ke Final Piala AFF 2010

Setelah melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya Timnas Indonesia melangkah ke final Piala AFF 2010 setelah pada pertandingan melawan Filipina pada leg II berhasil menang 1-0 lewat gol semata wayang Christian Gonzales sehingga Indonesia lolos ke final dengan aggregate 2-0. Jadi tinggal 2 pertandingan di final menghadapi Malaysia untuk Indonesia agar dapat mencatat sejarah pertama kalinya sebagai juara Piala AFF.

Setelah memetik kemenangan 1-0 di leg pertama, Kamis (19/12/2010) lalu, kemenangan kembali dipetik oleh 'Pasukan Garuda' pada leg II, Minggu (19/12/2010) malam WIB.

Cristian Gonzales kembali mencetak gol semata wayang dalam kemenangan Indonesia di leg kedua. Ia menjebol gawang Filipina beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Pertandingan berlangsung keras karena kedua tim sama-sama tampil ngotot, terlebih Filipina menerapkan permainan keras. Akibatnya, Azkals juga harus tampil minus satu pemain menjelang laga berakhir usai Christopher Greatwich dikartu merah.

Jalannya Pertandingan

Indonesia mencoba menekan sedari menit awal dari sayap kanan. Firman Utina mencoba melepaskan tendangan spekulasi yang masih jauh dari sasaran.

Filipina coba melakukan serangan balik tapi masih bisa dipatahkan. Indonesia gantian menyerang balik dan hasilnya tak jauh beda.

Cristian Gonzales terjebak offside saat berusaha mengejar bola pada menit empat. Usaha Yongki mengejar bola sesaat kemudian juga masih kandas di tangan kiper.

Pada menit delapan Cristian Gonzales terjatuh di kotak penalti saat dikawal dua pemain! Tapi tak ada pelanggaran.

Peluang emas untuk Indonesia pada menit 11! Gonzales mengejar umpan terobosan dari Yongki tapi bola lebih dulu ditangkap kiper.

Kemelut di depan gawang Indonesia lahir pada menit 12, tapi sepakan Phil Younghusband akhirnya melambung. Sebelumnya pemain bertahan Indonesia juga gagal mengalau bola dengan lugas.

Christopher Greatwich berbenturan dengan Nasuha saat berebut bola di menit ke-16. Wasit menilai pelanggaran dilakukan si pemain Filipina.

Bola kemudian dikuasai Okto di sayap kiri meski umpan silangnya ke muka gawang masih bisa dihalau bek Filipina.

Gonzales mencatat peluang emas pada menit 21! Ia berhasil menanduk bola di muka gawang meski arah bola masih mengarah tepat ke kiper.

Indonesia kemudian menciptakan kemelut di muka gawang Filipna meski tak ada yang bisa diubah jadi gol.

Setengah jam berjalan, belum ada gol tercipta. Indonesia terlihat masih kesulitan menembus pertahanan Filipina yang rapi.

Nasuha melakukan penetrasi dari tengah lapangan pada menit 3. Okto terlihat ikut berlari untuk menyongsong bola. Okto pada akhirnya bisa menguasai bola tapi sepakannya belum jitu.

Firman Utina melepaskan umpan tumit ke arah M. Ridwan, dengan dua pemain Indonesia berada di kotak penalti. Alih-alih mengoper, M. Ridwan malah melepaskan tendangan langsung yang masih melebar.

Pertandingan memanas pada menit 40 setelah Ahmad Bustomi diterjang dengan keras oleh Greatwich. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Greatwich.

Sesaat kemudian, Gonzales berada di depan gawang tapi kurang sigap menyongsong bola yang menuju ke arahnya. Peluang terbuang.

Gol untuk Indonesia pada menit 42! Dari luar kotak penalti, sepakan keras Gonzales tak tertahan untuk bersarang di gawang Filipina. Sebelum mengirimkan tendangan itu, sepakannya juga sempat dihadang bek Filipina.

Lima menit memasuki babak kedua, Yongki terkapar di lapangan setelah bertabrakan dengan Etheridge ketika sedang berusaha mengejar bola.

Zulkifli membuang peluang pada menit 55. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan yang masih jauh melebar.

Filipina nyaris saja menyamakan skor. Greatwich yang tak terkawal di tiang jauh berhasil menyambut bola umpan silang dengan kepalanya dan si kulit bundar menyisir tipis di atas mistar gawang Indonesia.

Okto! Dengan lihai ia mengejar bola dan mengecoh lawan di sisi gawang Filipina pada menit 63, meski sepakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung kaki kiper Etheridge.

Markus berhasil mengadang sepakan keras pemain Filipina dari luar kotak penalti. Hamka kemudian menyapu bola yang tak bisa ditangkap Markus.

Kesalahan komunikasi di lini belakang Indonesia nyaris saja bikin Filipina bikin gol pada menit 79. Beruntung Firman masih bisa menyapu. Dari lemparan ke dalam, gawang Indonesia juga terancam walau bola masih tipis melebar.

Nyaris saja Arif Suyono langsung bikin gol beberapa saat usai dimainkan. Bola mengarah ke tiang jauh dan coba ditanduknya meski gagal.

Filipina harus bermain minus satu pemain setelah Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87.


Susunan pemain

Indonesia: Markus; Zulkifli, Maman, Hamka, M. Nasuha; M. Ridwan, Bustomi, Firman, Okto (Arif '85); Yongky Aribowo, Gonzales (Bambang Pamungkas '92).

Filipina: Etheridge; Gier, Boromeo, Del Rosario, Ray Anthony Jonsson; Gener (Margarse '57), J. Younghusband (Barsales '84), De Jong, Greatwich; P. Younghusband, Araneta (Caligdong '76).

Sumber : Detiksport

18 Desember 2010

PIN Blackberry Bisa Untuk Jejaring Sosial

Fitur BlackBerry Messenger begitu populer dan menjadi salah satu magnet kuat yang menarik minat konsumen untuk memilih smartphone dan layanan dari Research In Motion (RIM) Kanada itu. Bahkan, dalam perkembangannya, model interaksi yang saat ini hanya bisa dilakukan antarpengguna BlackBerry lewat BBM (BlackBerry Messenger) itu tidak akan eksklusif lagi.

RIM memutuskan akan membuka application programming interface atau API untuk BlackBerry Messenger sehingga semua pengembang aplikasi dapat mengakses fitur interaktif tersebut. PIN (personal identity number), kode yang selama ini hanya dipakai di BBM pun akan menjadi alat jejaring sosial yang lebih luas.

"Perkembangan tersebut memang dinamis. PIN sekarang telah menjadi alat sosial yang lebih luas. Kami akan membuka API sehingga BlackBerry Messenger dapat terhubung ke jaringan luar," ujar Gregory Wade, Managing Director RIM Asia Tenggara di Jakarta, Kamis (16/12/2010). Ia mengatakan kebijakan RIM untuk membuka lebih luas untuk mengakses informasi pengguna BlackBerry seiring dengan tuntutan konsumen.

Sebelumnya, PIN mungkin menjadi barang pribadi, namun kini telah digunakan untuk menjalin hubungan dengan sebanyak mungkin orang lain. Fenomena berbagi PIN yang dilakukan para pengguna BlackBerry di dunia maya salah satu contoh kecenderungan tersebut. Makanya Gregory Wade pun tak kaget saat tahu bahwa banyak pengguna BlackBerry di Indonesia yang dengan sukarela berbagi PIN di halaman Fan Page BlackBerry di Facebook.

Tak seperti nomor ponsel yang bagi sebagian besar orang masih dipertukarkan dengan orang lain yang telah dikenal, banyak pengguna BlackBerry malah mengungkap nomor PIN miliknya untuk menjalin perkawanan baru. Namun, tetap saja jangan sampai nomor PIN tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sumber : Kompas

17 Desember 2010

Pohon Natal Termahal Di Dunia

Menyambut Natal tahun ini, sebuah hotel di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) memasang pohon Natal supermewah dengan nilai 11 juta dollar AS atau setara dengan Rp 101 miliar.

Dilansir Herald Sun, Kamis (16/12/2010), menurut manajer hotel Emirates Palace, Hans Olbertz, ini adalah pohon natal termahal yang pernah ada. Pohon natal dengan tinggi 13 meter ini dihiasi daun-daun dari emas, didekorasi dengan emas dan perak, ornamen bola, dan lampu terang berwarna putih.


Yang membuatnya mahal adalah pohon natal ini dipenuhi kalung, anting, dan perhiasan lainnya yang dijadikan hiasan. Totalnya, pohon natal ini berhiaskan 181 butir berlian, permata, batu emerald, safir, dan sejumlah batu mulia lainnya. Hal ini disampaikan Khalifa Khouri, pemilik Galeri Style yang menyediakan semua batu mulia tersebut.

“Pohon natal itu sendiri harganya 10 ribu dollar AS ( Rp 91 juta),” kata Olbertz sembari menambahkan seluruh permata yang digantung di pohon Natal itu nilainya mencapai Rp 101 miliar.

“Mungkin ini salah satu cara UEA agar masuk dalam catatan rekor dunia,” jelasnya sembari menambahkan pihaknya berencana menghubungi organisasi tersebut mengenai pohon Natal yang akan dipasang hingga akhir tahun ini. Meski di UEA penduduknya mayoritas Muslim namun negara itu dikenal liberal dan terbuka.

Siapa Pemilik Akun Facebook Tertua?

Lilian Lowe
Facebook memang tidak memandang usia, siapa saja bisa memiliki akun Facebook. Tapi tahukah anda siapa pemilik akun Facebook tertua? Seorang nenek disebut-sebut sebagai pemilik akun Facebook tertua. Ia adalah Lilian Lowe asal Inggris yang berusia 103 tahun. Sebelumnya, rekor pemilik akun Facebook tertua dipegang Ivy Bean, usia 104 tahun yang telah meninggal dunia Juli lalu.

Meskipun belum mendapat keterangan resmi dari pihak Facebook, tetapi banyak yang meyakini kalau Lilian adalah pemilik akun Facebook tertua. "Kami tidak bisa mengonfirmasi apakah wanita tersebut adalah yang tertua. Tapi ini menunjukkan kalau tidak ada kata terlalu tua untuk memiliki akun Facebook," demikian pernyataan pengelola Facebook, seperti dikutip dari The Sun, Kamis 16 Desember 2010.

Nenek ini menggunakan Facebook untuk tetap bisa berhubungan dengan tujuh cucu dan 13 cicitnya. Ia juga merekomendasikan Facebook untuk digunakan para keluarga.

"Aku sangat menyukainya, ini adalah cara seru mengetahui banyak hal. Aku merekomendasikannya untuk para kakek nenek agar tetap bisa berkomunikasi dengan keluarga," kata Lilian.

Saat ini, wanita yang dulu sempat menjadi seorang pebisnis, memiliki 34 teman di akun Facebook-nya. Ia sering chatting dengan dengan cicitnya Kaylee yang berusia 10 tahun melalui Facebook dan melihat foto-fotonya.

Lilian mengenal Facebook dari cucunya, Steven, yang juga meminjamkannya iPad. Jadi, nenek satu ini juga sangat melek teknologi karena diajarkan cucu-cucunya.

"Dia benar-benar ingin tahu apa yang orang muda lakukan. Dia mungkin mengangkat alis melihat kelakukan remaja yang dilihat di Facebook, tetapi ia santai saja," kata Steven.

Sumber : Vivanews

Seragam Baru Tentara Rusia Penyebab Masuk Angin

Seragam Militer Rusia
Beginilah kalau seragam tentara didesain oleh perancang mode terkenal tetapi tidak mengetahui keadaan lapangan. Ini terjadi di Rusia dimana seragam baru militer Rusia yang baru saja di luncurkan ternyata membuat ratusan prajurit masuk angin dan harus masuk rumah sakit karena ternyata seragam tersebut terlalu tipis untuk dapat bertahan hidup di musim dingin.

Hal itu diberitakan oleh surat kabar pemerintah, Rossiyskaya Gazeta, pada Rabu. Harian itu menunjukkan, 60-250 prajurit dirawat karena menderita flu hingga pneumonia karena angin Artik yang bertiup di kawasan sebelah utara Rusia.

"Mereka benar-benar merasa telanjang saat berada di luar ruangan," kutip harian itu dari pernyataan ibu seorang prajurit.

"Banyak dari mereka dirawat di rumah sakit, anak kami terkena pneumonia," katanya mengenai putranya.

Harian pemerintah itu mengatakan pejabat kementerian pertahanan mengaku tidak menerima keluhan mengenai seragam tersebut sebelum musim dingin datang.

"Tampaknya semua itu terjadi karena kecerobohan kami," kata Kepala Staf Gabungan Jenderal Nikolai Makarov kepada harian tersebut.

Seragam parade yang diperkenalkan pada 2008 didesain oleh perancang mode selebriti Valentin Yudashkin dijalin dengan emas dan tampak lebih indah dan cantik, bentuk kemunduran dari seragam pasukan pada masa kekaisaran Tsar.

Sementara itu seragam versi lapangan lebih ringan dan tipis namun dilengkapi dengan sepatu boot yang lebih mudah digerakkan.

Rusia merancang seragam pasca Uni Soviet pertamanya pada periode 1990-an, namun tidak populer karena para prajurit mengeluh bahwa tampilan mereka lebih terlihat sebagai tentara negara dunia ketiga.

Sumber : Kompas

Indonesia Libas Filipina 1-0

Gol Christian Gonzales
Melakoni laga "away" di leg pertama semifinal Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno Indonesia harus bersusah payah membongkar ketatnya lini pertahanan Filipina dan ketangguhan kiper Filipina Neil Etheridge yang beberapa kali dapat menghalau beberapa peluang penyerang Indonesia untuk menjadi gol. Akhirnya satu kesalahan kiper Etheridge mengantisipasi umpan lambung Firman Utina dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Christian Gonzales untuk mencetak gol tunggal melalui sundulan kepala.

Skor ini cukup mengecewakan mengingat tim Merah Putih menguasai pertandingan tapi selalu kandas oleh ketangguhan kiper Neil Etheridge dan juga rapatnya pertahanan Filipina yang menerapkan pola defensif dan hanya sesekali melakukan counter attack. Namun hasil ini jadi modal penting buat Indonesia untuk melaju ke leg kedua pada laga "home" semifinal Piala AFF pada 19 Desember mendatang di Stadion yang sama.
Sesudah unggul 1-0 di babak pertama, Indonesia juga masih tampil dominan di paruh kedua. Tepat di menit 51, tim Merah Putih sudah bisa mencetak peluang emas pertamanya lewat tendangan bebas Firman Utina dari luar kotak penalti.
Empat menit kemudian, kembali Indonesia mengancam lewat striker Cristian Gonzales yang adu sprint dengan satu defender Filipina di depan jala yang sudah kosong ditinggalkan defender lainnya. Namun Gonzales 'kalah' dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Masuknya Arif Suyono di menit 60 menggantikan Oktovianus Maniani juga menambah daya gedor Indonesia. Hanya tiga menit pasca menginjakkan kaki di lapangan, Arif bisa merepotkan Azkals -julukan Filipina- dengan teknik mencuri bola dan merangsek masuk pertahanan lawan. Sayangnya peluang ini masih gagal jadi gol.

Masuk menit 70, lagi Arif merepotkan defender Filipina dengan mengotaki serangan yang berbuah kemelut di depan gawang. Kembali, peluang ini gagal menjadi gol.

Filipina bukannya tidak menimbulkan ancaman di paruh kedua. Meski tidak setajam di babak pertama, Azkals nyaris saja menyamakan kedudukan di menit 73 setelah terjadi miskomunikasi antara kiper dan defender Indonesia.

Saat itu kiper Markus Haris Maulana meninggalkan posnya untuk mencegah jalannya bola. Tapi si kuit bundar masih melambung ke arah jala Indonesia dan membuat defender Indonesia, Zulkifli, turun ke mistar gawang untuk membuang bola.

Itu menjadi peluang terbaik Filipina sepanjang babak kedua. Sedangkan Indonesia meski mencetak beberapa peluang lagi, tidak ada satu pun yang berbuah gol. Skor pun bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia.

Susunan pemain

Indonesia: Markus Haris Maulana; M Nasuha (Beny Wahyudi'84), Zulkifli Syukur, Maman, Hamka Hamzah; Firman Utina, Ahmad Bustomi, Oktovianus Maniani (Arif Suyono'60), M Ridwan; Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas'67), Cristian Gonzales.

Filipina: Neil Etheridge; Robert James Dazo Gier, Anton Edward, Roel Jimena, Jason Nicolas Mari Dantes; James Younghusband, Nestorio Braga, Ian Bayona Araneta (Emelio Caligdong'59), Ray Anthony Pepito; Christopher Greatwich, Philip Younghusband

Sumber : Vivanews

15 Desember 2010

Garuda di Dada Timnas Digugat

Kostum Timnas Indonesia
Ada-ada saja cara orang untuk meningkatkan popularitas. Ini adalah salah satunya. Di tengah persiapan timnas menghadapi pertandingan semifinal Piala AFF kontra Filipina, masalah hukum menghampiri Tim nasional (Timnas). Tidak ada panas tidak ada hujan seorang pengacara, David ML Tobing menggugat penggunaan lambang Garuda yang ada di kostum Timnas Indonesia. Gugatan dilayangkan Selasa 14 Desember 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Tak pelak gugatan ini mengundang reaksi keras dari fans timnas Indonesia bahkan juga kalangan elit anggota DPR. Di beberapa forum muncul banyak reaksi kepada tindakan pengacara David ML Tobing yang dianggap penghianat bangsa dsb. Apa alasan David menggugat kostum Timnas?

"Hal itu melanggar UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan," kata David di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa siang.

Dalam Pasal 52 dijelaskan lambang negara dapat digunakan sebagai lencana atau atribut pejabat negara, pejabat pemerintah, atau WNI yang mengemban tugas negara di luar negeri.

"Nah, sekarang apakah bertanding termasuk dalam kategori itu," tambah dia.

Dijelaskan David, lambang negara di kostum Timnas ada di dua tempat. Berupa emblem Garuda di dada kiri dan watermark Garuda yang memanjang dari dada hingga perut bagian atas.

David mengajukan lima pihak sebagai tergugat. Tergugat pertama adalah Presiden.

"Presiden kan meninjau langsung pada saat latihan, harusnya ia melihat lambang itu. Presiden harusnya bertindak, mengambil tindakan," jelas David.

Tergugat kedua adalah Mendiknas, yang merupakan pihak yang memiliki otoritas dan kewenangan untuk merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis.

Sementara, tergugat ketiga adalah Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga. "Tergugat 1 sampai 3 pada dasarnya mengetahui dan menyadari penggunaan lambang negara yang telah dilakukan Tergugat 5, Nike," kata David.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dijadikan tergugat keempat.

Sementara, produsen kostum Timnas, Nike dijadikan tergugat lima. "Karena membuat dan memasarkan kostum Timnas Indonesia yang menggunakan lambang negara," tambah David.

Dalam gugatannya, David meminta PN Jakarta Pusat memerintahkan Presiden, Mendiknas, dan Menegpora melarang dan melakukan pengawasan seksama penggunaan lambang negara.

Juga, "Menghukum PSSI untuk menghentikan pemakaian lambang negara di seluruh kostum," kata David.

PSSI dan pihak Nike juga diminta merevisi dan atau mengakhiri perjanjian PSSI dan Nike yang mengatur penggunaan lambang negara.

"Juga menghukum Nike menghentikan produksi dan menarik peredaran kostum Timnas," kata David.

Dalam gugatannya, David juga meminta putusan ini dapat terlebih dahulu meski ada bantahan, banding, kasasi, dan upaya hukum lainnya.

"Gugatan ini dilayangkan hari ini supaya saat Timnas bertanding di semifinal tidak pakai lambang negara," tambah dia. Nah kalau ada yang belum tahu wajah David ML Tobing ini dia fotonya. Eng ing eng....

Foto David ML Tobing

08 Desember 2010

Indonesia Hantam Thailand 2-1

Timnas Indonesia
Saya sempat cemas setelah gawang Indonesia bobol pada menit 69 oleh tendangan Suree Sukha. Tetapi seluruh publik tanah air akhirnya bisa berselebrasi setelah dua penalti striker senior Bambang Pamungkas yang turun dari bangku cadangan sukses dikonversi menjadi gol dan akhirnya Timnas Merah Putih balik unggul 2-1 dan memulangkan Thailand ke negaranya lebih awal dari turnamen Piala AFF 2010. Dari layar kaca televisi bisa terlihat bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 7 desember 2010 bergemuruh. Bukan karena kilat yang menyertai hujan. Melainkan karena teriakan, hentakan, tiupan terompet setelah striker Indonesia Bambang Pamungkas menciptakan gol kedua dari titik penalti ke jala Thailand.

Gol itu menjadi penentu kemenangan 2-1 Indonesia atas Thailand di penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Dua gol tim Merah Putih diborong Bepe -sapaan Bambang- dan keduanya dari titik penalti. Penalti pertama terjadi setelah bek Thailand, Suttinun Phukhom menjatuhkan Cristian Gonzales di kotak penalti.

Berawal dari bola umpan Eka Ramdani yang membentur tiang gawang. El Loco Gonzales mencoba mengejar bola hasil tendangan Eka Ramdani, namun dijatuhkan di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih dan Bepe maju sebagai eksekutor yang baik di menit 81.

Belum selesai kegembiraan tim Merah Putih atas gol itu, tekanan kembali dilakukan. Kali ini gantian Arif Suyono berperan besar dengan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Thailand. Bola yang coba dilambungkan pemain Sriwijaya FC itu membentur tangan pemain tim Gajah Putih. Penalti!

Pendukung Indonesia yang memenuhi SUGBK langsung bersorak kegirangan. Bepe kembali maju menjadi eksekutor. Dengan tenang Top Skorer Piala AFF 2002 itu meletakkan bola di titik putih di tengah kotak 12 pas. Sedikit gerak tipu, dan gol!Bepe langsung disambut gembira sesama rekan-rekannya di timnas. Kegembiraan itu bertambah menyatu, setelah ramai-ramai meneriakkan seruan 'Indonesia..Indonesia' dari tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kemenangan 2-1 ini memantapkan posisi Tim Merah Putih sebagai juara Grup dengan tiga kemenangan pemuh dari tiga pertandingan. Indonesia mengoleksi nilai 9 dari tiga pertandingan dan berhak melangkah ke babak semifinal untuk menghadapi Runner Up Grup B.

Namun di atas itu semua, Indonesia berhasil mencatat sejarah baru dalam buku persepakbolaan internasional. Yakni menang di waktu normal atas Thailand. Kemenangan sempurna di Grup A. Menyitir pernyataan Menegpora Andi Mallarangeng. Indonesia luar biasa, bisa membayar lunas ditambah bunganya.

Jalannya pertandingan
Indonesia sempat menguasai pertandingan di 10 menit pertama. Di menit kelima, tendangan sudut Tony Sucipto disambut Muhammad Roby dengan tandukannya, tapi arahnya melebar.

Setelahnya, Thailand lebih menguasai permainan. Menit 14, sodoran Kirait Keawsombut yang ditujukan kepada Datsakorn Thonglao dipotong kiper Markus Horison di dekat gawang Indonesia.

Setelah rehat, Thailand kian mendominasi di babak kedua. Di menit 50, Thailand nyaris mencetak gol saat sebuah tendangan keras sudah melewati hadangan Markus, tetapi diusir Maman Abdurachman di mulut gawang.

Tiga menit berselang, Indonesia ganti mengancam. Kali ini, dari umpan lambung Eka Ramdani, Cristian Gonzales menyontek bola ke gawang Thailand, tetapi arahnya tipis di kiri tiang Sinthaweechai Hathairattanakool.

Thailand kembali membuat peluang di menit 55. Kali ini, tendangan salto nan spektakuler dari Keawsombut gagal menjadi gol karena Markus dengan cekatan menepis bola.

Keawsombut secara konsisten menjadi momok pertahanan Indonesia. Di menit 64, Keawsombut kembali melakukan tendangan salto, tetapi karena tendangannya kali ini lemah, Markus mudah saja menjinakannya.

Thailand akhirnya berhasil unggul saat laga memasuki menit 69. Mendapat umpan kepala Keawsombut, sepakan deras Suree Sukha menjebol gawang Markus. Indonesia 0, Thailand 1.

Masuknya Arif Suyono menggantikan Okto Maniani setelah gol itu membuat permainan Indonesia lebih hidup. Perlahan, tim Garuda menekan pertahanan tim tamu.

Penalti! Di menit 79, Gonzales dijatuhkan oleh Panupong Wongsa dan wasit tak ayal menunjuk titik penalti. Sebelum dijatuhkan, sontekan Gonzales menyambut umpan Eka membentur tiang Thailand.

Bambang Pamungkas yang baru masuk ke lapangan di menit 58 menggantikan Irfan Bachdim sukses mengecoh Hathairattanakool dan membawa Indonesia menyamakan skor jadi 1-1.

Di menit 86, Indonesia kembali mendapat penalti saat tendangan Arif Suyono mengenai tangan Wongsa. Selain penalti, wasit juga mengusir Wongsa karena telah menerima dua kartu kuning.

Bambang yang kembali dipercaya jadi algojo mengarahkan bola ke sudut yang sama dengan penalti pertamanya dan gol! Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Thailand!

Di menit-menit akhir, Thailand mencoba menyelamatkan peluangnya dengan bermain agresif. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu.

Susunan Pemain

Indonesia: 1-Markus Horison (g), 2-Mohammad Nasuha, 16-Muhammad Roby, 3-Zulkifli Syukur, 22-Muhammad Ridwan, 5-Maman Abdurahman (C), 6-Tony Sucipto, 8-Eka Ramdani (Ahmad Bustomi, 83'), 10-Oktovianus Maniani (Arif Suyono, 69'), 17-Irfan Haarys Bachdim (Bambang Pamungkas, 59'), 9-Christian Gonzales

Thailand: 18-Sinthaweechai Hathairattanakool (g), 2-Suree Sukha (Sunchao Nutnum, 76'), 3-Nattahaphong Samana, 5-Suttinun Phukhom, 6-Nataporn Phanrit (C), 7-Datsakorn Thonglao (Therdsak Chaiman, 67') 10-Teerasil Dangda, 11-Rangsan Vivatchaichok, 20-Panupong Wongsa, 25-Kirati Keawsombut (Sarayoot Chaikamdee, 72'), 28-Naruphol Ar-Romsawa

06 Desember 2010

Piala Dunia 2022 Dipindah Januari?

Piala Dunia sudah dijadwalkan setiap bulan Juni - Juli tetapi penunjukkan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memunculkan kekhawatiran terkait temperatur tinggi negara tersebut apalagi pada bulan Juni - Juli. Muncul usulan untuk menggelar event tersebut di bulan Januari - Februari.

Qatar akan menjadi negara Asia ketiga yang terpilih untuk menggelar Piala Dunia 2002. Dalam voting yang dilakukan FIFA dua hari lalu, negara Timur Tengah tersebut mengalahkan Amerika Serikat, Australia, Jepang dan Korea Selatan.

Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah kemudian menimbulkan pertanyaan terkait temperatur udara di negara tersebut yang sangat tinggi. Apalagi Piala Dunia digelar pada periode Juni-Juli, di mana Qatar justru tengah menjalani musim panas, bisa mencapai 40 derajat celcius lebih.

Dengan teknologi yang dimiliki, pihak Qatar sebelumnya sudah menjanjikan kalau suhu di atas lapangan akan berada pada kisaran 25 derajat celcius. Namun anggota komite eksekutif FIFA, Franz Beckenbauer, mengusulkan untuk menggeser waktu penyelenggaraan.

"Solusi lain harus dipikirkan. Pada Januari atau Februari Anda akan mendapatkan suhu udara 25 derajat celcius yang nyaman di sana. Rencana untuk liga-liga besar harus berubah untuk tahun 2022, tapi itu bukan sesuatu yang besar," sahut Beckenbauer pada Bild seperti dikutip dari AFP.

"Penggunaan teknologi pengatur iklim adalah sebuah alternatif untuk stadion dan fanzone," lanjut pria yang sebagai pemain mengantar Jerman Barat jadi juara dunia 1978 dan sebagai pelatih di tahun 1990.

Qatar belum pernah sekalipun lolos ke putaran final Piala Dunia. Penyelenggaraan di negara tersebut sekaligus menjadi yang pertama dihelat di Timur Tengah dan negara-negara Arab.



Sumber : Detiksport

05 Desember 2010

Indonesia Hajar Laos 6-0

Senang sekali melihat timnas Indonesia sekarang tampil dengan penuh semangat dengan mencetak banyak gol. Berbeda dengan penampilan timnas yang lalu-lalu dimana selalu tampil loyo. Mungkin dengan suntikan tenaga dari pemain muda yang bersinar di ISL dan juga tambahan pemain naturalisasi dari duet striker timnas yaitu Christian Gonzales dan Irfan Bachdim. Dalam pertandingan Sabtu 04/12 Indonesia menghajar Laos dengan skor telak 6-0 tanpa balas. Penampilan Indonesia yang impresif masih terlihat saat laga menghadapi Laos tersebut sehingga dari dua laga Timnas Indonesia sudah mencetak 11 gol dan hanya kebobolan 1 gol saat mengalahkan Laos 6-0 dan mengalahkan Malaysia 5-1 pada laga pertama. Tim nasional Indonesia memastikan melaju ke babak semifinal Piala AFF 2010. Kemenangan ini membuat Tim Merah Putih tampil sebagai juara grup dan akan menantang runner up Grup B.

Meski masih menyisakan satu laga kontra Thailand, poin sempurna enam dari dua laga yang telah dilakoni membuat tim besutan Alfred Riedl dipastikan tampil sebagai juara Grup A. Sedangkan satu jatah lagi akan diperebutkan Laos, Malaysia dan Thailand.

Bertanding dihadapan pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu 4 Desember 2010, Merah Putih langsung tampil agresif. Bahkan belum genap 10 menit, Mohammad Ridwan tercatat dua kali mengancam gawang Laos. Sayang tak satupun berbuah gol.

Serangan bergelombang Merah Putih hampir ternoda pada menit 10. Tendangan jarak jauh gelandang Kaysone Soukhavong hampir menjebol gawang Indonesia yang dikawal Markus Horison. Beruntung, bola hanya mampu membentur mistar gawang.

Pada menit 26, stadion bergemuruh setelah wasit Daud Abbas menunjuk titik putih setelah bek Laos Saynakhonevieng Phommpanya mengganjal Christian Gonzales di kotak penalti. Firman Utina yang maju sebagai algojo sukses mengelabui kiper Sengphachan Bounthisanh. Indonesia sementara memimpin 1-0 atas Laos.

Indonesia berhasil menggandakan keunggulan di menit 33 lewat aksi M Ridwan. Berawal dari blunder pemain pertahanan Laos, Ridwan berhasil mencuri bola dan merangsek ke kotak penalti Laos.

Ridwan sempat kehilangan keseimbangan, namun sempat menyepak bola yang membentur bek Laos dan bola meluncur ke gawang Laos. Skor 2-0 buat keunggulan Indonesia ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, pasukan Garuda tak mengendurkan serangan. Bahkan Firman Utina berhasil mencetak gol kedua di menit 50. Gelandang pengatur serangan Indonesia berhasil melepaskan tembakan menyusur ke sisi kanan gawang Laos yang gagal dihadang Sengphachan Bounthisanh. Indonesia unggul 3-0.

Pada menit 62, giliran Irfan Bachdim yang melahirkan petaka bagi Laos. Striker naturalisasi ini berhasil memanfaatkan umpan Christian Gonzales sebelum akhirnya mampu merubah kedudukan menjadi 4-0 buat keunggulan Indonesia.

Arif Suyono yang datang sebagai pemain pengganti kembali membuktikan kelasnya sebagai pemain supersub dimana dalam dua laga Piala AFF selalu mencetak gol sebagai pemain pengganti. Pada menit 76, Arif berhasil menyambar bola muntah hasil tembakan Hamka Hamzah. 5-0 buat keunggulan Merah Putih.

Dan pesta gol Indonesia ditutup dengan gol winger lincah Oktovianus Maniani pada menit 80. Mutiara dari Papua ini berhasil memanfaatkan umpan Bambang Pamungkas sebelum akhirnya menjebol gawang Laos.

Indonesia terus memburu gol. Namun hingga pertandingan usai skor 6-0 buat keunggulan Merah Putih tak berubah. Thailand akan menjadi ujian terakhir Indonesia di penyisihan grup pada Selasa 7 Desember 2010 mendatang.

Susunan Pemain
Indonesia: Markus Harison; Mohammad Nasuha, Zulkifli Syukur (Beny Wahyudi, 74'), Maman Abdurahman, Hamka Hamzah; Oktovianus Maniani, Firman Utina; Ahmad Bustomi, Muhamad Ridwan (Arif Suyono, 70') ; Cristian Gonzales (Bambang Pamungkas, 67'), Irfan Bachdim

Laos: Sengphachan Bounthisanh; Saynakhonevieng Phommpanya, Kitsada, Ketsada Souksavanh, Khamla Pinkeo (Soukhaphone, 54'); Lamnao Singto, Keoviengphet Lithideth, Kaysone Soukhavong, Konekham Inthammavong; Soukaphone Vongchiengkham (Kovanh, 54'), Khampheng Sayavutthi (Visay, 64')

Sumber : Vivanews

02 Desember 2010

Indonesia Cukur Malaysia 5-1

Sudah lama sekali saya tidak pernah menyaksikan penampilan Indonesia seperti kemarin malam tatkala menghajar musuh bebuyutan Malaysia dengan skor telak 5-1. Indonesia begitu impresif dalam penampilannya dihadapan puluhan ribu pendukung timnas Merah Putih yang memadati Gelora Bung Karno pada 01/12 malam dalam pertandingan piala AFF Cup 2010. Pelatih Riedl tak memasang Bambang Pamungkas sebagai starter, sebagai gantinya ia menduetkan dua striker anyar yaitu pemain naturalisasi Christian Gonzales dengan Irfan Bachdim di lini depan. Pilihan ini terbukti ampuh karena Christian Gonzales terbukti mampu memenangi duel bola atas dengan bek Malaysia, sementara pergerakan dan shooting yang dilakukan Irfan Bachdim begitu merepotkan pemain belakang Malaysia. Dalam materi pemain pelatih Alfred Riedl memadukan pemain kaya pengalaman seperti Firman Utina dengan pemain muka baru dan pemain muda yang tampil bagus di ISL. Dan pemilihan pemain muda ini patut kita apresiasi. Terbukti mereka bisa memberikan kontribusi yang bagus bagi timnas Merah Putih.

Satu nama lagi yang pantas mendapatkan pujian adalah Oktavianus Maniani. Okto mampu melakukan tusukan dari sayap kiri dengan baik dan nyaris terus berlari sepanjang pertandingan.

Hasilnya lima gol pun bersarang di jala Malaysia. Christian dan Irfan sama-sama menciptakan satu gol pada debut mereka berseragam Merah Putih pada pertandingan resmi, sementara tiga lainnya disumbangkan M. Ridwan, Arief Suyono dan gol bunuh diri Mohamad Asrarudin.

Berkat kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan nilai 3. Posisi dua dan tiga ditempati oleh Thailand dan Laos yang sama-sama mengoleksi nilai satu.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (1/12/2010) malam WIB, Indonesia langsung menekan sejak babak pertama dimulai. Namun Malaysia memberikan kejutan pada 'Tim Merah Putih'.

Sebuah umpan panjang dari lini belakang diterima oleh Mohamad Safee Bin Mohamad Ali di sisi kiri. Usai mengecoh Hamka Hamzah, ia melepaskan umpan kepada Norshahrul Idlan yang tak terkawal. Lewat satu sepakan kaki kanan, ia pun langsung melepaskan tendangan yang merobek jala kiper pengantin baru Markus Horison.

Namun, keunggulan Malaysia tak berlangsung lama. Pada menit 21, umpan Nasuha dari sisi kiri meluncur deras ke kotak penalti Malaysia. Ada Irfan Bachdim di sana, namun terkena kaki pemain Malaysia, Mohamad Asrarudin. Skor berubah 1-1.

Indonesia akhirnya berbalik unggul di menit 33 setelah bola di kaki pemain Malaysia direbut oleh Firman Utina. Firman pun langsung memberikan bola kepada Christian, yang usai menggiring bola sejenak, melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti dan gol. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Indonesia.
Beruntung bagi Indonesia gol Malaysia di menit 40 dianulir oleh wasit karena pemain Malaysia Mohamad Safee yang menanduk bola tepat di depan gawang Markus sudah lebih dulu terperangkap offside.

Indonesia yang terus menekan kembali mendapatkan peluang emas di menit 42. Irfan yang tengah berada di dalam kawalan pemain Malaysia, melepaskan tendangan canon kaki kanan dari luar kotak penalti. Tapi sayang bola hasil sepakan Irfan masih melebar di sisi kanan gawang Malaysia.

Indonesia memperbesar keunggulan beberapa menit setelah babak kedua dimulai. Umpan satu-dua antara M. Ridwan dan Ahmad Bustomi diselesaikan dengan baik oleh Riidwan. Sepakannya dari dalam kotak penalti tak bisa dihalau kiper Malaysia, Mohamad Sharbinee. Indonesia unggul 3-1.

Unggul dua gol membuat Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Pada menit 58, sebuah kerjasama apik antara Okto Maniani dan Firman Utina diselesaikan Christian Gonzales dengan sebuah sepakan kaki kiri.

Sial bagi Christian, tendangannya bisa ditepis oleh Sharbinee. Bola muntah sempat diincar Irfan Bachdim, tapi penyerang bernomor 17 itu sudah lebih dulu terperangkap offside.

Satu peluang lagi diciptakan Indonesia pada menit 61. Sial bagi Indonesia, tendangan M. Nasuha dari sisi kiri lapangan masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Malaysia.

Irfan memiliki kans bagus di menit 63. Ia melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti, tapi Sharbinee berhasil membloknya.

Okto Maniani benar-benar tampil brilian di sayap kiri Indonesia. Pada menit 74, pergerakannya di sisi lapangan dilanjutkan dengan operan matang kepada Christian Gonzales. Nama terakhir, usai mempertahankan bola dari bek-bek Malaysia, mengirim operan kepada Irfan Bachdim di sisi kanan.

Irfan pun langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan. namun masih bisa dihalau oleh Sharbinee.

Dua menit berselang, gol keempat Indonesia pun lahir. Berawal dari umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Indonesia, bola yang jatuh di kaki bek Malaysia gagal dikuasai dengan baik. Arief Suyono yang baru masuk menggantikan M. Ridwan dengan cepat menyambar bola tersebut.

Setelah mengontrol sejenak, Arief pun melepaskan tendangan kaki kanan yang keras dan membuat Sharbinee kembali memungut bola dari jalanya.

Irfan akhirnya mencatatkan diri ke dalam daftar pencetak gol dalam pertandingan ini pada menit 90. Gol kelima Indonesia ini diawali umpan silang Okto dari sisi kiri, dan berusaha dijangkau Bambang Pamungkas namun gagal tetapi disambar dengan baik oleh Irfan yang berada di tiang jauh dan gol 5-1 untuk keunggulan Indonesia dan hasil ini tetap tidak berubah sampai pertandingan berakhir.

Susunan pemain :

Indonesia : Markus Horison (g), Zulkifly Sukur, M. Nasuha, Hamka Hamzah, Maman Abdulrahman, M. Ridwan / Arif Suyono, Firman Utina(c), Ahmad Bustomi / Toni Sucipto, Oktovianus Maniani, Irfan Bachdim, Christian Gonzales / Bambang Pamungkas

Malaysia : Sharbinee (g), Mohd Razman / Mohd Ashaari, Muslim Ahmad, Mohd Fadhli, Mohd Asrarudin / Mohd Sabree, Abdul Shukur / Amar Rohidan, S. Kunanlan, Safiq Rahim (c), Mohd Zainal, Idlan Talaha, Mohd Safee Sali

Sumber : Detiksport