08 Desember 2010

Indonesia Hantam Thailand 2-1

Timnas Indonesia
Saya sempat cemas setelah gawang Indonesia bobol pada menit 69 oleh tendangan Suree Sukha. Tetapi seluruh publik tanah air akhirnya bisa berselebrasi setelah dua penalti striker senior Bambang Pamungkas yang turun dari bangku cadangan sukses dikonversi menjadi gol dan akhirnya Timnas Merah Putih balik unggul 2-1 dan memulangkan Thailand ke negaranya lebih awal dari turnamen Piala AFF 2010. Dari layar kaca televisi bisa terlihat bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 7 desember 2010 bergemuruh. Bukan karena kilat yang menyertai hujan. Melainkan karena teriakan, hentakan, tiupan terompet setelah striker Indonesia Bambang Pamungkas menciptakan gol kedua dari titik penalti ke jala Thailand.

Gol itu menjadi penentu kemenangan 2-1 Indonesia atas Thailand di penyisihan Grup A Piala AFF 2010. Dua gol tim Merah Putih diborong Bepe -sapaan Bambang- dan keduanya dari titik penalti. Penalti pertama terjadi setelah bek Thailand, Suttinun Phukhom menjatuhkan Cristian Gonzales di kotak penalti.

Berawal dari bola umpan Eka Ramdani yang membentur tiang gawang. El Loco Gonzales mencoba mengejar bola hasil tendangan Eka Ramdani, namun dijatuhkan di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih dan Bepe maju sebagai eksekutor yang baik di menit 81.

Belum selesai kegembiraan tim Merah Putih atas gol itu, tekanan kembali dilakukan. Kali ini gantian Arif Suyono berperan besar dengan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Thailand. Bola yang coba dilambungkan pemain Sriwijaya FC itu membentur tangan pemain tim Gajah Putih. Penalti!

Pendukung Indonesia yang memenuhi SUGBK langsung bersorak kegirangan. Bepe kembali maju menjadi eksekutor. Dengan tenang Top Skorer Piala AFF 2002 itu meletakkan bola di titik putih di tengah kotak 12 pas. Sedikit gerak tipu, dan gol!Bepe langsung disambut gembira sesama rekan-rekannya di timnas. Kegembiraan itu bertambah menyatu, setelah ramai-ramai meneriakkan seruan 'Indonesia..Indonesia' dari tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kemenangan 2-1 ini memantapkan posisi Tim Merah Putih sebagai juara Grup dengan tiga kemenangan pemuh dari tiga pertandingan. Indonesia mengoleksi nilai 9 dari tiga pertandingan dan berhak melangkah ke babak semifinal untuk menghadapi Runner Up Grup B.

Namun di atas itu semua, Indonesia berhasil mencatat sejarah baru dalam buku persepakbolaan internasional. Yakni menang di waktu normal atas Thailand. Kemenangan sempurna di Grup A. Menyitir pernyataan Menegpora Andi Mallarangeng. Indonesia luar biasa, bisa membayar lunas ditambah bunganya.

Jalannya pertandingan
Indonesia sempat menguasai pertandingan di 10 menit pertama. Di menit kelima, tendangan sudut Tony Sucipto disambut Muhammad Roby dengan tandukannya, tapi arahnya melebar.

Setelahnya, Thailand lebih menguasai permainan. Menit 14, sodoran Kirait Keawsombut yang ditujukan kepada Datsakorn Thonglao dipotong kiper Markus Horison di dekat gawang Indonesia.

Setelah rehat, Thailand kian mendominasi di babak kedua. Di menit 50, Thailand nyaris mencetak gol saat sebuah tendangan keras sudah melewati hadangan Markus, tetapi diusir Maman Abdurachman di mulut gawang.

Tiga menit berselang, Indonesia ganti mengancam. Kali ini, dari umpan lambung Eka Ramdani, Cristian Gonzales menyontek bola ke gawang Thailand, tetapi arahnya tipis di kiri tiang Sinthaweechai Hathairattanakool.

Thailand kembali membuat peluang di menit 55. Kali ini, tendangan salto nan spektakuler dari Keawsombut gagal menjadi gol karena Markus dengan cekatan menepis bola.

Keawsombut secara konsisten menjadi momok pertahanan Indonesia. Di menit 64, Keawsombut kembali melakukan tendangan salto, tetapi karena tendangannya kali ini lemah, Markus mudah saja menjinakannya.

Thailand akhirnya berhasil unggul saat laga memasuki menit 69. Mendapat umpan kepala Keawsombut, sepakan deras Suree Sukha menjebol gawang Markus. Indonesia 0, Thailand 1.

Masuknya Arif Suyono menggantikan Okto Maniani setelah gol itu membuat permainan Indonesia lebih hidup. Perlahan, tim Garuda menekan pertahanan tim tamu.

Penalti! Di menit 79, Gonzales dijatuhkan oleh Panupong Wongsa dan wasit tak ayal menunjuk titik penalti. Sebelum dijatuhkan, sontekan Gonzales menyambut umpan Eka membentur tiang Thailand.

Bambang Pamungkas yang baru masuk ke lapangan di menit 58 menggantikan Irfan Bachdim sukses mengecoh Hathairattanakool dan membawa Indonesia menyamakan skor jadi 1-1.

Di menit 86, Indonesia kembali mendapat penalti saat tendangan Arif Suyono mengenai tangan Wongsa. Selain penalti, wasit juga mengusir Wongsa karena telah menerima dua kartu kuning.

Bambang yang kembali dipercaya jadi algojo mengarahkan bola ke sudut yang sama dengan penalti pertamanya dan gol! Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Thailand!

Di menit-menit akhir, Thailand mencoba menyelamatkan peluangnya dengan bermain agresif. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu.

Susunan Pemain

Indonesia: 1-Markus Horison (g), 2-Mohammad Nasuha, 16-Muhammad Roby, 3-Zulkifli Syukur, 22-Muhammad Ridwan, 5-Maman Abdurahman (C), 6-Tony Sucipto, 8-Eka Ramdani (Ahmad Bustomi, 83'), 10-Oktovianus Maniani (Arif Suyono, 69'), 17-Irfan Haarys Bachdim (Bambang Pamungkas, 59'), 9-Christian Gonzales

Thailand: 18-Sinthaweechai Hathairattanakool (g), 2-Suree Sukha (Sunchao Nutnum, 76'), 3-Nattahaphong Samana, 5-Suttinun Phukhom, 6-Nataporn Phanrit (C), 7-Datsakorn Thonglao (Therdsak Chaiman, 67') 10-Teerasil Dangda, 11-Rangsan Vivatchaichok, 20-Panupong Wongsa, 25-Kirati Keawsombut (Sarayoot Chaikamdee, 72'), 28-Naruphol Ar-Romsawa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar