Nah saya ada cerita menarik yang bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekan. Dikisahkan ada dua orang kakak beradik yang sama-sama mengelola toko kelontong. Kedua kakak beradik tersebut mendapat modal yang sama dari ayahnya. Pada suatu saat ayahnya meninggal dan sebelum meninggal ayahnya memberikan dua pesan yang harus dijalankan oleh kedua kakak beradik tersebut.
Pesannya adalah pertama jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu dan pesan kedua adalah setiap berangkat dari rumah ke toko dan pulang dari toko ke rumah jangan terkena sinar matahari. Kedua kakak beradik tersebut berusaha menjalankan toko mereka dengan mematuhi kedua pesan ayahnya. Waktu terus berjalan dan setelah beberapa tahun ayahnya meninggal keadaan kedua kakak beradik tersebut sangat jauh berbeda. Sang kakak tokonya semakin maju dan ramai dan barang di tokonya semakin lengkap dan banyak ragamnya dan kehidupan ekonominya semakin baik sedangkan keadaan adiknya sangat bertolak belakang. Adiknya tokonya semakin sepi barang di tokonya semakin sedikit dan keadaan ekonominya semakin miskin. Mengetahui keadaan tersebut ibu kedua kakak beradik tersebut menanyakan kepada sang adik. Sang adik bercerita bahwa ia menuruti pesan sang ayah bahwa tidak boleh menagih hutang kepada orang yang hutang kepadanya jadi ia tidak menagih hutang sehingga modalnya semakin menyusut karena hutang tidak terbayar dan pesan kedua yang mengatakan setiap berangkat dan pulang ke toko tidak boleh kena sinar matahari sehingga berangkat dan pulang dari toko harus menggunakan mobil dan ber-AC padahal jarak rumah ke toko dekat yang bisa dengan jalan kaki, sehingga menambah jumlah pengeluaran. Setelah itu sang ibu menanyakan kepada sang kakak mengapa sang kakak bisa maju tokonya dan semakin kaya. Dan sang kakak menjawab pertanyaan ibunya bahwa dia juga melaksanakan kedua pesan sang ayah. Untuk pesan pertama sang kakak tidak memperbolehkan orang berhutang jadi dia tidak menagih hutang karena tidak ada orang yang berhutang kepadanya, kalau ada orang yang membutuhkan dia akan memberikan semampunya. Dan untuk pesan kedua yaitu setiap berangkat ke toko dan pulang ke rumah supaya tidak kena sinar matahari maka dia berangkat pagi hari ke toko lebih pagi sebelum matahari terbit dan pulang ke rumah lebih malam setelah matahari terbenam sehingga tokonya bisa buka jauh sebelum toko lain buka dan tokonya tutup lebih malam daripada tutupnya toko lain sehingga pelanggannya tahu dan menjadi lebih laris karena mempunyai jam kerja lebih panjang. Nah ternyata suatu pesan yang sama bisa diartikan dengan berbeda sehingga bisa berbeda juga akibatnya tergantung bagaimana pesan tersebut ditanggapi bisa ditanggapi dengan positif dan negatif. Dalam kisah diatas sang adik menanggapi pesan ayahnya dengan berpikir negatif dan menganggap pesan sang ayah adalah suatu beban yang harus dilaksanakan. Akibatnya kehidupan sang adik malah semakin miskin dan merupakan akibat negatif. Sedangkan sang kakak menanggapi dan melaksanakan pesan sang ayah dengan berpikir positif dan melaksanakan pesan tersebut secara positf sehingga kehidupan sang kakak menjadi lebih baik. Dalam kehidupan ini semua hal yang datang kepada kita dapat berarti positif dan negatif terhadap diri kita pilihannya ditentukan oleh diri kita sendiri. Semua hal yang datang kepada kita apakah positif atau negatif sesungguhnya tergantung bagaimana kita mengartikannya. Jadi salah satu kunci keberhasilan hidup itu adalah bagaimana kita selalu berpikir positif dan mengembangkan sikap hidup yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar