24 Agustus 2009

Banyak Pilihan

Anda pasti pernah menonton acara TV Take Me Out Indonesia di Indosiar. Acara yang dibawakan presenter Coky Sitohang ini adalah acara untuk mencari pasangan hidup atau mencari jodoh. Begitu banyak pilihan baik peserta yang memilih dan yang dipilih pun punya hak untuk memilih atau tidak dengan cara mematikan tombol lampu.
Saya disini tidak bermaksud untuk membahas acara tersebut tapi kalau kita bisa lihat hikmah dalam acara terseut adalah bahwa dalam kehidupan ini begitu banyak pilihan yang bisa kita dapat dan itu dalam berbagai aspek kehidupan. Contohnya adalah dalam memilih makanan misalnya kalau kita jalan-jalan ke mall kita akan menghadapi banyak pilihan yang ada di hadapan kita tinggal kita sesuaikan saja makanan yang kita suka dan ukuran dana yang ada di dompet kita. Begitu juga kalau kita akan bepergian ke luar kota dengan pesawat maka kita akan melihat banyak maskapai penerbangan yang bisa kita pilih sesuai dengan tujuan kita. Begitu juga dalam perjalanan hidup kita mulai dari kita sekolah dan kuliah pada saat memilih jurusan kita akan dihadapkan banyak pilihan jurusan dan kita memilihnya juga berdasarkan kemampuan dan minat yang kita miliki dan bayangan seperti apa yang akan kita jalani dalam karir nantinya kalau kita memilih jurusan A, B dan C. Tapi ada kalanya juga kita dihadapkan pada suatu pilihan yang harus kita pilih karena kita tidak bisa memilih yang lain. Ada banyak contoh misalnya kita ingin makan enak tapi tidak punya uang yang cukup untuk makan yang enak tersebut jadi meskipun ada banyak pilihan di hadapan kita tapi kita tidak bisa memilihnya dan akhirnya kita hanya mampu makan di warung sederhana saja. Kadang kita akan bertanya apakah kalau kita memilih sesuatu maka pilihan kita adalah merupakan pilihan yang tepat? Jawabannya hanya ada 2 yaitu YA pilihan anda tepat atau TIDAK pilihan anda tidak tepat. Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Pada saat kita memilih dan kita menjatuhkan pilihan misalnya pilihan A maka pada saat itu kita merasa bahwa pilihan kita adalah tepat, tapi kalau kemudian ternyata pilihan anda menjadi tidak tepat maka bisa saja ada kesalahan memilih karena kita tidak tahu dan kita tidak bisa memprediksi bagaimana hasil dari pilihan kita tersebut. Misalnya dalam memilih jurusan dalam kuliah bisa saja kita memilih jurusan A tapi kemudian kita bekerja tidak sesuai dengan pilihan jurusan kita, kenapa hal itu terjadi? Ya bisa saja waktu kita melamar pekerjaan di bidang yang sesuai dengan jurusan kuliah kita ternyata kita tidak bisa diterima di perusahaan tersebut tapi kemudian kita terpaksa memilih melamar pekerjaan yang bidangnya tidak sama dengan jurusan waktu kita kuliah tapi malah kita bisa diterima di perusahaan tersebut, dan seperti yang pernah saya sampaikan diatas bahwa kita juga harus mengambil suatu pilihan karena kita tidak ada pilihan yang lain. Kita bersedia bekerja di suatu perusahaan yang ternyata bidangnya tidak sama dengan jurusan kuliah kita karena kalau kita tidak memilih bekerja di perusahaan tersebut maka kita tidak bekerja. Pertimbangan lain adalah kalau kita nanti bekerja maka kita bisa mencoba lagi melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidang kita dan sekali lagi ini adalah suatu pilihan. Jadi banyak pilihan dalam hidup ini tapi apakah tepat pilihan kita waktu yang bisa menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar