Seperti apa kata kunci yang mahal di Google? Inilah daftar kata kunci atau keyword yang mahal di Google karena menguntungkan Google dari iklan.
Kata kunci di Google bernilai uang. Bukan hanya sekadar kata, kata-kata kunci tertentu adalah sumber penghasilan bagi Google. Mereka mendapatkannya dari iklan. Bahkan, 97% pendapatan Google diperoleh dari kata kunci iklan.
Perusahaan ini mendapat Rp25 triliun tiap bulan dari iklan. Infografik dari Wordstream menjelaskannya. Ada 20 kategori kata yang menentukan 70% pendapatan Google.
Kata kunci paling mahal adalah “asuransi”. Sekali klik, kata kunci ini menyumbang Rp465.000 ke Google. Sedangkan yang kedua termahal adalah “pinjaman” yang harganya Rp375.000 per klik. Yang ketiga adala “hipotek” yang nilainya Rp399.500 per klik, dan posisi ke empat adalah “pengacara” senilai RP399.100.
Beberapa kata kunci lain di antaranya yaitu; kredit, advokat, software, transfer, listrik.
Knowing is not enough, We must APPLY. Willing is not enough, We must DO. (Bruce Lee)
31 Juli 2011
Google+ Tidak Laku
Pada awalnya Google+ sangat menjanjikan, tetapi di Minggu ke-4 popularitas Google+ mulai berkurang dan penggunanya membuka akun tak sampai semenit. Mengapa demikian?
Terhitung sudah sejak sebulan usia Google+ sejak rilis pertama. Awalnya, kemunculan situs jejaring sosial baru ini disambut ramai. Banyak orang yang mencari cara supaya bisa di-invite. Kalau dapat invitasi, girangnya bukan main.
Jumlah penggunanya membludak di dua minggu pertama. Di minggu ketiga, jumlahnya sudah mencapai 20 juta. Tapi sekarang sepertinya masa kejayaan itu berangsur-angsur mulai sirna.
Seperti dilaporkan Bloomberg, total jumlah kunjungan Google+ turun 3% di minggu keempat. Jumlah pengguna baru pun semakin sedikit.
Apa mungkin Google+ bisa mengalahkan Facebook yang saat ini penggunanya sudah sampai 750 juta?
Bahkan, rata-rata pengguna Google+ mengunjungi akunnya hanya sebentar, dari yang semula lima menit jadi hanya 15 detik. Waktu kunjungan yang sangat singkat itu mungkin karena pengguna tidak melihat ada aktivitas baru dari teman-teman di akunnya.
Mungkin bukan karena tidak ada aktivitas, melainkan karena teman-temannya itu masih lebih senang meng-update segala sesuatu di akun Facebook.
Sumber : Inilah.com
Terhitung sudah sejak sebulan usia Google+ sejak rilis pertama. Awalnya, kemunculan situs jejaring sosial baru ini disambut ramai. Banyak orang yang mencari cara supaya bisa di-invite. Kalau dapat invitasi, girangnya bukan main.
Jumlah penggunanya membludak di dua minggu pertama. Di minggu ketiga, jumlahnya sudah mencapai 20 juta. Tapi sekarang sepertinya masa kejayaan itu berangsur-angsur mulai sirna.
Seperti dilaporkan Bloomberg, total jumlah kunjungan Google+ turun 3% di minggu keempat. Jumlah pengguna baru pun semakin sedikit.
Apa mungkin Google+ bisa mengalahkan Facebook yang saat ini penggunanya sudah sampai 750 juta?
Bahkan, rata-rata pengguna Google+ mengunjungi akunnya hanya sebentar, dari yang semula lima menit jadi hanya 15 detik. Waktu kunjungan yang sangat singkat itu mungkin karena pengguna tidak melihat ada aktivitas baru dari teman-teman di akunnya.
Mungkin bukan karena tidak ada aktivitas, melainkan karena teman-temannya itu masih lebih senang meng-update segala sesuatu di akun Facebook.
Sumber : Inilah.com
Label:
Google +,
invite,
Jejaring Sosial
30 Juli 2011
Pribadi Seseorang Bisa Dilihat Dari Warna Mobilnya
Ternyata warna mobil yang anda gunakan dan menjadi pilihan anda bisa mencerminkan kepribadian pemiliknya. Seperti apa?
Warna perak mencerminkan pemiliknya yang menyukai tampilan futuristik dan elegan. Namun terdapat hal yang kurang menyenangkan dari penyuka warna perak, yakni penyuka warna ini cenderung cerewet dan suka pilah pilih.
Warna merah mencerminkan kecepatan, berenergi tinggi dan dinamisme. Sementara itu, coklat mencerminkan dasar dan selera yang sederhana. Coklat tua mengisyaratkan orang yang rendah hati dan tak suka melakukan pendekatan tak masuk akal.
Sementara itu, hitam mencerminkan seseorang yang kuat, tak mudah dimanipulasi dan menghargai klasik. Sedangkan abu-abu mencerminkan sifat praktis, tenang, dan senang bersama-sama.
Untuk hijau tua mencerminkan tradisional, dapat dipercaya dan seimbang. Kuning mencerminkan orang yang bersemangat, disposisi matahari dan aneh. Emas mencerminkan menyukai kenyamanan.
Oranye mencerminkan orang yang ceria, senang berbicara dan plin-plan. Sedangkan ungu tua mencerminkan kreatif dan individualistik seperti ditulis Thaindian.
Sumber : Inilah.com
Warna perak mencerminkan pemiliknya yang menyukai tampilan futuristik dan elegan. Namun terdapat hal yang kurang menyenangkan dari penyuka warna perak, yakni penyuka warna ini cenderung cerewet dan suka pilah pilih.
Warna merah mencerminkan kecepatan, berenergi tinggi dan dinamisme. Sementara itu, coklat mencerminkan dasar dan selera yang sederhana. Coklat tua mengisyaratkan orang yang rendah hati dan tak suka melakukan pendekatan tak masuk akal.
Sementara itu, hitam mencerminkan seseorang yang kuat, tak mudah dimanipulasi dan menghargai klasik. Sedangkan abu-abu mencerminkan sifat praktis, tenang, dan senang bersama-sama.
Untuk hijau tua mencerminkan tradisional, dapat dipercaya dan seimbang. Kuning mencerminkan orang yang bersemangat, disposisi matahari dan aneh. Emas mencerminkan menyukai kenyamanan.
Oranye mencerminkan orang yang ceria, senang berbicara dan plin-plan. Sedangkan ungu tua mencerminkan kreatif dan individualistik seperti ditulis Thaindian.
Sumber : Inilah.com
Label:
car colour,
karakter,
kepribadian,
mobil,
warna mobil
23 Juli 2011
Inilah Sejarah Remote Control TV
Betapa susahnya kalau saat ini anda harus menonton TV sambil bolak-balik mengganti saluran TV yang jumlahnya banyak sekali. Untunglah sekarang sudah ada remote control TV. Seperti apa sejarah remote control TV tersebut?
Masyarakat Indonesia kerap salah kaprah, dengan menyebut perangkat ini dengan ‘remote’ TV. Padahal, maksudnya adalah alat pengendali jarak jauh (remote control) TV. Namun, untuk mempermudah penyebutan, penulisan kali ini akan menggunakan kata ‘alat pengendali TV’.
Sebelum menjadi alat pengendali TV seperti yang dikenal saat ini, tidak banyak yang tahu kalau perangkat ini mengalami banyak perubahan sejak pertama dibuat. Ini jelas menjadi bukti kemajuan teknologi.
Pada 1950, pengendali pertama diperkenalkan oleh Radio Amerika Serikat (AS) dan pembuat TV Zenith. Perangkat yang diberi nama ‘Lazy Bone’ ini terhubung dengan serangkaian kabel panjang. Menurut Washington Post, kabel ini kemudian terbukti menjadi bahaya keamanan.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada 1955, Zenith memperkenalkan pengendali nirkabelnya, yang diberi nama ‘Flash-Matic’. Perangkat ini pada dasarnya merupakan sebuah ‘obor’ yang bisa diarahkan ke panel peka cahaya di pojok TV. Sayangnya, alat ini tak bisa berfungsi dengan baik.
Tahun depannya, pada 1956, Zenith kembali memperkenalkan pengendali TV terbarunya, ‘Space Commander’. Alat inilah yang hingga kini disebut-sebut sebagai pengendali TV nirkabel pertama. Saat pengguna mengklik tombol yang ada pada pengendali ini, perangkat akan otomatis mengirim suara berfrekuensi tinggi yang hanya dikenali TV. Keunggulan lainnya, alat ini tak membutuhkan baterai.
Di era 1970, tombol ‘klik’ yang ada di balik ‘Space Commander’ masih bertahan, dengan teknologi yang makin ‘cantik’. Kemampuannya ternyata cukup diakui, sehingga pada 1990, Zenith dibeli perusahaan asal Korea Selatan, LG.
Kemudian, pada 1980, perusahaan asal Kanada Viewstar mulai mengembangkan pengendali inframerah pertama. Perangkat ini memungkinkan banyak pesan bisa dikirim ke TV. Inilah awal pengendali TV memiliki banyak tombol.
Pengendali inframerah pun segera menjadi standar untuk TV, Hi-Fi stereo dan gadget lain. Selain itu, perangkat inilah yang menjadi inspirasi iklan pada era 1980an. Pada 1985, ditemukan masalah pada pengendali inframerah, yakni bahwa perangkat ini hanya bisa digunakan untuk satu TV.
Terkait hal tersebut, Magnavox merilis pengendali yang mampu bekerja dengan TV-nya sendiri dan TV dari pesaing. Perusahaan asal AS ini sebelumnya terkenal setelah memperkenalkan konsol video game rumah Odyssey pada 1972. Pada 1974, perusahaan ini dibeli Philips, perusahaan asal Belanda.
Perkembangan pengendali TV tidak berhenti sampai disini. Pada 1987, Steve Wozniak dari Apple melakukan gebrakan. Perusahaan miliknya, CL 9, membuat pengendali universal yang diberi nama ‘CORE’. Alat ini mampu berinteraksi dengan banyak perangkat. Namun, sayang, ketika itu CORE terlalu sulit digunakan banyak orang, sehingga sukses besar gagal diraih.
Padahal, pada era 2000, setelah kegagalan CORE, pengendali TV universal justru makin mudah dijumpai dan digunakan. Setelah meluncurkan iPhone pada 2007, sejumlah aplikasi dibuat untuk mengubah perangkat ini menjadi pengendali TV. Karena iPhone tak memiliki inframerah, maka sebagian besar aplikasi tergantung pada alat tambahan.
Pada 2010, terinspirasi Nintendo Wii dan generasi baru TV ‘pintar’ yang memiliki banyak menu pada layarnya, pengendali TVB menjadi makin gesit. Tahun lalu, LG mengumumkan jajaran TV barunya yang akan disertai ‘tongkat sihir’. Alat ini memungkinkan pengguna menunjuk pada titik berbeda di layar cukup dengan melambaikannya.
Sumber : Inilah.com
Masyarakat Indonesia kerap salah kaprah, dengan menyebut perangkat ini dengan ‘remote’ TV. Padahal, maksudnya adalah alat pengendali jarak jauh (remote control) TV. Namun, untuk mempermudah penyebutan, penulisan kali ini akan menggunakan kata ‘alat pengendali TV’.
Sebelum menjadi alat pengendali TV seperti yang dikenal saat ini, tidak banyak yang tahu kalau perangkat ini mengalami banyak perubahan sejak pertama dibuat. Ini jelas menjadi bukti kemajuan teknologi.
Pada 1950, pengendali pertama diperkenalkan oleh Radio Amerika Serikat (AS) dan pembuat TV Zenith. Perangkat yang diberi nama ‘Lazy Bone’ ini terhubung dengan serangkaian kabel panjang. Menurut Washington Post, kabel ini kemudian terbukti menjadi bahaya keamanan.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada 1955, Zenith memperkenalkan pengendali nirkabelnya, yang diberi nama ‘Flash-Matic’. Perangkat ini pada dasarnya merupakan sebuah ‘obor’ yang bisa diarahkan ke panel peka cahaya di pojok TV. Sayangnya, alat ini tak bisa berfungsi dengan baik.
Tahun depannya, pada 1956, Zenith kembali memperkenalkan pengendali TV terbarunya, ‘Space Commander’. Alat inilah yang hingga kini disebut-sebut sebagai pengendali TV nirkabel pertama. Saat pengguna mengklik tombol yang ada pada pengendali ini, perangkat akan otomatis mengirim suara berfrekuensi tinggi yang hanya dikenali TV. Keunggulan lainnya, alat ini tak membutuhkan baterai.
Di era 1970, tombol ‘klik’ yang ada di balik ‘Space Commander’ masih bertahan, dengan teknologi yang makin ‘cantik’. Kemampuannya ternyata cukup diakui, sehingga pada 1990, Zenith dibeli perusahaan asal Korea Selatan, LG.
Kemudian, pada 1980, perusahaan asal Kanada Viewstar mulai mengembangkan pengendali inframerah pertama. Perangkat ini memungkinkan banyak pesan bisa dikirim ke TV. Inilah awal pengendali TV memiliki banyak tombol.
Pengendali inframerah pun segera menjadi standar untuk TV, Hi-Fi stereo dan gadget lain. Selain itu, perangkat inilah yang menjadi inspirasi iklan pada era 1980an. Pada 1985, ditemukan masalah pada pengendali inframerah, yakni bahwa perangkat ini hanya bisa digunakan untuk satu TV.
Terkait hal tersebut, Magnavox merilis pengendali yang mampu bekerja dengan TV-nya sendiri dan TV dari pesaing. Perusahaan asal AS ini sebelumnya terkenal setelah memperkenalkan konsol video game rumah Odyssey pada 1972. Pada 1974, perusahaan ini dibeli Philips, perusahaan asal Belanda.
Perkembangan pengendali TV tidak berhenti sampai disini. Pada 1987, Steve Wozniak dari Apple melakukan gebrakan. Perusahaan miliknya, CL 9, membuat pengendali universal yang diberi nama ‘CORE’. Alat ini mampu berinteraksi dengan banyak perangkat. Namun, sayang, ketika itu CORE terlalu sulit digunakan banyak orang, sehingga sukses besar gagal diraih.
Padahal, pada era 2000, setelah kegagalan CORE, pengendali TV universal justru makin mudah dijumpai dan digunakan. Setelah meluncurkan iPhone pada 2007, sejumlah aplikasi dibuat untuk mengubah perangkat ini menjadi pengendali TV. Karena iPhone tak memiliki inframerah, maka sebagian besar aplikasi tergantung pada alat tambahan.
Pada 2010, terinspirasi Nintendo Wii dan generasi baru TV ‘pintar’ yang memiliki banyak menu pada layarnya, pengendali TVB menjadi makin gesit. Tahun lalu, LG mengumumkan jajaran TV barunya yang akan disertai ‘tongkat sihir’. Alat ini memungkinkan pengguna menunjuk pada titik berbeda di layar cukup dengan melambaikannya.
Sumber : Inilah.com
Label:
nonton TV,
Remote,
Remote Control TV,
televisi,
TV
15 Juli 2011
Facebook Blokir Tool Pengekspor Google+
Aroma persaingan sengit terjadi antara Facebook dan Google dan semakin memanas karena Facebook memblokir tool pengekspor Google+ yang memungkinkan pengguna Google+ memperbarui stastus Facebook-nya dari Google+.
Persaingan Facebook dan Google semakin memanas. Facebook memblokir tool pengekspor Google+ yang salah satunya memungkinkan pengguna Google+ memperbarui status Facebook-nya dari Google+.
Sebelumnya, Facebook telah memblokir aplikasi pihak ketiga yang mampu mengekspor kontak Facebook ke situs lain seperti Google+. Meski aplikasi bernama Google+Facebook belum ditutup, Facebook sedang sibuk menghentikan aksi tool lain yang memungkinkan pengguna Facebook mengekspor daftar temannya ke situs lain.
Contohnya, Open-Xchange, sebuah layanan yang mengizinkan pengguna Facebook mengekspor detail teman-temannya ke produk dan layanan lain. Meskipun, si pemilik tool mengklaim bahwa pihaknya telah mengikuti syarat dan ketentuan Facebook.
Seperti diungkapkan ZDNet, Facebook mengirimkan e-mail ke pemilik Open-Xchange dan menyatakan bahwa Open-Xchange telah melanggar ketentuan. Open-Xchange disebutkan tak boleh memakai daftar teman pengguna Facebook di luar aplikasi Open-Xchange.
Open-Xchange menyatakan kekecewaannya. Tidak hanya karena Facebook telah memblokir apa yang mereka percaya sebagai hal yang sah, tapi juga karena Open-Xchange menilai Facebook terlalu jauh mengontrol informasi pribadi penggunanya.
"Bila Anda ingin melihat apa yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengontrol data pribadi Anda untuk keuntungan mereka, inilah contohnya," kata Rafael Laguna, CEO Open-Xchange.
Facebook juga memblokir layanan peramban Google Chrome bernama Facebook Friend Finder, yang mengizinkan pengguna mengekspor kontak Facebook melalui alamat e-mail, sebuah fitur yang sekarang populer dengan peluncuran Google+. Tinggal menunggu waktu saja akses Google+Facebook juga diblokir dan Facebook serta Google+ tak pernah berkolaborasi.
Sumber : Tempo Interaktif
Persaingan Facebook dan Google semakin memanas. Facebook memblokir tool pengekspor Google+ yang salah satunya memungkinkan pengguna Google+ memperbarui status Facebook-nya dari Google+.
Sebelumnya, Facebook telah memblokir aplikasi pihak ketiga yang mampu mengekspor kontak Facebook ke situs lain seperti Google+. Meski aplikasi bernama Google+Facebook belum ditutup, Facebook sedang sibuk menghentikan aksi tool lain yang memungkinkan pengguna Facebook mengekspor daftar temannya ke situs lain.
Contohnya, Open-Xchange, sebuah layanan yang mengizinkan pengguna Facebook mengekspor detail teman-temannya ke produk dan layanan lain. Meskipun, si pemilik tool mengklaim bahwa pihaknya telah mengikuti syarat dan ketentuan Facebook.
Seperti diungkapkan ZDNet, Facebook mengirimkan e-mail ke pemilik Open-Xchange dan menyatakan bahwa Open-Xchange telah melanggar ketentuan. Open-Xchange disebutkan tak boleh memakai daftar teman pengguna Facebook di luar aplikasi Open-Xchange.
Open-Xchange menyatakan kekecewaannya. Tidak hanya karena Facebook telah memblokir apa yang mereka percaya sebagai hal yang sah, tapi juga karena Open-Xchange menilai Facebook terlalu jauh mengontrol informasi pribadi penggunanya.
"Bila Anda ingin melihat apa yang terjadi ketika sebuah perusahaan mengontrol data pribadi Anda untuk keuntungan mereka, inilah contohnya," kata Rafael Laguna, CEO Open-Xchange.
Facebook juga memblokir layanan peramban Google Chrome bernama Facebook Friend Finder, yang mengizinkan pengguna mengekspor kontak Facebook melalui alamat e-mail, sebuah fitur yang sekarang populer dengan peluncuran Google+. Tinggal menunggu waktu saja akses Google+Facebook juga diblokir dan Facebook serta Google+ tak pernah berkolaborasi.
Sumber : Tempo Interaktif
14 Juli 2011
Inilah Tanda Kecanduan Situs Jejaring Sosial
Maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sudah sangat lekat dan sulit dipisahkan dengan aktivitas internet akhir-akhir ini. Tapi kalau penggunannya sudah berlebihan alias lebay bisa jadi itulah tanda anda sudah kecanduan. Seperti apa tanda-tanda orang yang kecanduan situs jejaring sosial?
Anda bisa mengenali tanda-tandanya seperti berikut :
1. Tulis Komentar yang Tidak Jelas
Aktivitas blog walking jamak atau mengamati status orang itu jamak dilakukan. Namun jika setelah itu Anda menulis komentar tidak berbobot yang cuma didasarkan untuk eksis mungkin ini bisa menjadi perhatian.
2. Email Bukan Twitter
Maksudnya adalah memperlakukan email, SMS dan lainnya seperti platform media sosial. Seperti menggunakan simbol hashtag (#) dan '@' yang identik dengan Twitter.
3. Check-in di Segala Tempat
Inilah yang belakangan juga sering terjadi. Okelah Anda pengakses setia FourSquare, tapi bukan berarti Anda bisa check in di segala tempat dan membiarkan orang di seluruh dunia mengetahuinya. Terlebih di tempat-tempat yang tidak penting, yang malah mungkin agak mengganggu, di toilet misalnya.
4. Akun Hewan Peliharaan
Ingin membuat akun Facebook bagi hewan peliharaan Anda? Sepertinya harus dipikir ulang, sebab untuk apa? Apa ia bisa berbicara dan berinternet?
5. Memulai Hari dengan Cek Status
Lirik lagu 'bangun tidur ku terus mandi' sepertinya sudah tak lagi menjadi standar baku. Sebab, banyak yang ketika bangun tidur sekarang ini langsung menyambangi ponsel pintarnya untuk kemudian update status di Facebook dan Twitter, sembari memantau timeline serta status orang.
6. Orang Penting Terpinggirkan Status
Menghabiskan waktu dengan orang spesial kadang juga agak diganggu dengan kebiasaan mengupdate status. Memang, ada beberapa yang tak masalah dengan kebiasaan ini, namun tak sedikit pula yang tak rela 'diduakan' dan langsung meminta pasangan atau orang terdekatnya untuk menyingkirkan gadgetnya.
7. Sharing Segalanya
Berbagi informasi memang tak ada salahnya. Yang kurang patut dilakukan adalah segala informasi -- termasuk hal tidak penting -- turut Anda sharing ke media sosial.
8. Bermimpi 140 Karakter
Kebiasaan menggunakan Twitter setiap hari bisa jadi terbawa ke alam mimpi. Namun jika mimpi ngetweet itu datang terlampau sering atau bahkan setiap hari, mungkin saatnya Anda untuk konsultasi ke seorang spesialis.
9. 'Like' Status Sendiri
Status biasanya dibuat untuk dikomentari orang lain. Namun jika Anda berkomentar dan menyukai (memberinya tanda jempol atau 'like') di status yang Anda buat sendiri, mungkin itu lebih dianggap narsis. Hal yang lebih ekstrim adalah dianggap mengagumi diri sendiri.
Sumber : Detik.com
Anda bisa mengenali tanda-tandanya seperti berikut :
1. Tulis Komentar yang Tidak Jelas
Aktivitas blog walking jamak atau mengamati status orang itu jamak dilakukan. Namun jika setelah itu Anda menulis komentar tidak berbobot yang cuma didasarkan untuk eksis mungkin ini bisa menjadi perhatian.
2. Email Bukan Twitter
Maksudnya adalah memperlakukan email, SMS dan lainnya seperti platform media sosial. Seperti menggunakan simbol hashtag (#) dan '@' yang identik dengan Twitter.
3. Check-in di Segala Tempat
Inilah yang belakangan juga sering terjadi. Okelah Anda pengakses setia FourSquare, tapi bukan berarti Anda bisa check in di segala tempat dan membiarkan orang di seluruh dunia mengetahuinya. Terlebih di tempat-tempat yang tidak penting, yang malah mungkin agak mengganggu, di toilet misalnya.
4. Akun Hewan Peliharaan
Ingin membuat akun Facebook bagi hewan peliharaan Anda? Sepertinya harus dipikir ulang, sebab untuk apa? Apa ia bisa berbicara dan berinternet?
5. Memulai Hari dengan Cek Status
Lirik lagu 'bangun tidur ku terus mandi' sepertinya sudah tak lagi menjadi standar baku. Sebab, banyak yang ketika bangun tidur sekarang ini langsung menyambangi ponsel pintarnya untuk kemudian update status di Facebook dan Twitter, sembari memantau timeline serta status orang.
6. Orang Penting Terpinggirkan Status
Menghabiskan waktu dengan orang spesial kadang juga agak diganggu dengan kebiasaan mengupdate status. Memang, ada beberapa yang tak masalah dengan kebiasaan ini, namun tak sedikit pula yang tak rela 'diduakan' dan langsung meminta pasangan atau orang terdekatnya untuk menyingkirkan gadgetnya.
7. Sharing Segalanya
Berbagi informasi memang tak ada salahnya. Yang kurang patut dilakukan adalah segala informasi -- termasuk hal tidak penting -- turut Anda sharing ke media sosial.
8. Bermimpi 140 Karakter
Kebiasaan menggunakan Twitter setiap hari bisa jadi terbawa ke alam mimpi. Namun jika mimpi ngetweet itu datang terlampau sering atau bahkan setiap hari, mungkin saatnya Anda untuk konsultasi ke seorang spesialis.
9. 'Like' Status Sendiri
Status biasanya dibuat untuk dikomentari orang lain. Namun jika Anda berkomentar dan menyukai (memberinya tanda jempol atau 'like') di status yang Anda buat sendiri, mungkin itu lebih dianggap narsis. Hal yang lebih ekstrim adalah dianggap mengagumi diri sendiri.
Sumber : Detik.com
Inilah Strategi Facebook Jaring Anggota Baru
Facebook ternyata masih belum mau berpuas diri meskipun sudah meraup sekitar 750 juta anggota dari seluruh dunia. Situs buatan Mark Zuckerberg ini ingin terus menambah jumlah anggota baru lagi di masa depan. Seperti apa strateginya?
Sejumlah strategi pun dilakukan oleh situs buatan Mark Zuckerberg tersebut. Seperti dipaparkan oleh Javier Olivan, Head of International Growth of Facebook dalam konferensi IDBYTE di Jakarta, Kamis (14/7/2011).
"Pengguna kami baru mencapai sekitar 10% dari seluruh populasi dunia, masih banyak peluang untuk tumbuh," kata Javier.
Strategi pertama adalah menerjemahkan Facebook ke sebanyak mungkin bahasa. Hal ini diharapkan dapat mendekatkan Facebook pada masyarakat di tiap negara. Javier menyatakan Facebook berambisi situsnya diterjemahkan ke tiap bahasa di dunia.
Strategi kedua adalah membuat aplikasi Facebook dapat diakses pada setiap ponsel, entah ponsel pintar atau ponsel biasa yang sering disebut feature phone. Untuk itu, Facebook tengah mengembangkan aplikasi untuk semua ponsel yang akan segera diluncurkan.
"Aplikasi ini mudah dipakai dan tampak terlihat seperti di smartphone meskipun dipakai di ponsel biasa," jelasnya.
Strategi ketiga adalah dengan memperluas keberadaan tombol Facebook yang kini terdapat di banyak situs sebagai sarana sharing informasi ke Facebook secara mudah. Cukup menekan tombol tersebut, maka informasi yang diinginkan bisa langsung tampil di wall pengguna.
Di sisi lain, kehadiran Google+ yang disebut-sebut sebagai calon pesaing ditanggapi biasa-biasa saja oleh Javier. Ia menilai layanan baru tersebut justru akan membuat lebih banyak orang terkoneksi secara online.
"Kami sendiri akan lebih fokus pada diri sendiri untuk membuat produk yang terbaik dan inovatif," ujarnya.
Sumber : Detik.com
Sejumlah strategi pun dilakukan oleh situs buatan Mark Zuckerberg tersebut. Seperti dipaparkan oleh Javier Olivan, Head of International Growth of Facebook dalam konferensi IDBYTE di Jakarta, Kamis (14/7/2011).
"Pengguna kami baru mencapai sekitar 10% dari seluruh populasi dunia, masih banyak peluang untuk tumbuh," kata Javier.
Strategi pertama adalah menerjemahkan Facebook ke sebanyak mungkin bahasa. Hal ini diharapkan dapat mendekatkan Facebook pada masyarakat di tiap negara. Javier menyatakan Facebook berambisi situsnya diterjemahkan ke tiap bahasa di dunia.
Strategi kedua adalah membuat aplikasi Facebook dapat diakses pada setiap ponsel, entah ponsel pintar atau ponsel biasa yang sering disebut feature phone. Untuk itu, Facebook tengah mengembangkan aplikasi untuk semua ponsel yang akan segera diluncurkan.
"Aplikasi ini mudah dipakai dan tampak terlihat seperti di smartphone meskipun dipakai di ponsel biasa," jelasnya.
Strategi ketiga adalah dengan memperluas keberadaan tombol Facebook yang kini terdapat di banyak situs sebagai sarana sharing informasi ke Facebook secara mudah. Cukup menekan tombol tersebut, maka informasi yang diinginkan bisa langsung tampil di wall pengguna.
Di sisi lain, kehadiran Google+ yang disebut-sebut sebagai calon pesaing ditanggapi biasa-biasa saja oleh Javier. Ia menilai layanan baru tersebut justru akan membuat lebih banyak orang terkoneksi secara online.
"Kami sendiri akan lebih fokus pada diri sendiri untuk membuat produk yang terbaik dan inovatif," ujarnya.
Sumber : Detik.com
Perubahan Perilaku yang Muncul Karena Facebook
Fenomena perkembangan zaman saat ini adalah dengan maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Ternyata karena situs Facebook ini dapat merubah perilaku seseorang. Seperti apa?
Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, jejaring Facebook, saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses telah mengubah banyak aspek perilaku, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan.
Nah, berikut merupakan beberapa prilaku aneh pecandu jejaring sosial yang ditemukan para peneliti:
Berbohong dalam status
Sedikit para facebookers yang tidak memasang status relationship mereka sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai ‘opsi terbuka’ pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan flirting dengan orang lain.
Tercatat 27% pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.
Masalah karena posting wall
Sebanyak 29% mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42% mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11% dari yang disurvei menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas, sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dilakukannya di Facebook
Sarana untuk merayu
Sebanyak 70% pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24% si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.
Jadi pecemburu
Sebanyak 59% mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook.
Hasil penelitian Amy Muise Ph.D dari University of Guelph, mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburuan.
Membobol akun pasangan
Sebanyak 23% responden mengaku pernah membobol atau nge-hack akun pasangannya di Facebook . Sebanyak 18% responden mengaku tahu password pasangannya, sekitar 85% mengaku diberitahu password-nya, 16% menebak password-nya, dan 9% responden sengaja nge-hack akun Facebook pasangan.
Mencari mantan kekasih
Sebanyak 85% pengguna mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17% dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.
Sumber : Inilah.com
Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, jejaring Facebook, saat ini merupakan situs yang paling banyak diakses telah mengubah banyak aspek perilaku, khususnya terkait dengan cara menjalin hubungan dengan pasangan.
Nah, berikut merupakan beberapa prilaku aneh pecandu jejaring sosial yang ditemukan para peneliti:
Berbohong dalam status
Sedikit para facebookers yang tidak memasang status relationship mereka sejujurnya. Dengan begitu, mereka lebih menyukai ‘opsi terbuka’ pada kemungkinan selingkuh atau meneruskan flirting dengan orang lain.
Tercatat 27% pengguna tidak memasang status hubungan sama sekali, dan setengah dari mereka masih melajang.
Masalah karena posting wall
Sebanyak 29% mengatakan bahwa kiriman pesan di dinding (wall) atau foto dapat menimbulkan masalah dengan pasangan. Sebanyak 42% mengatakan, mereka mendapat keluhan dari pasangannya, dan 11% dari yang disurvei menempatkan pasangan mereka pada profil terbatas, sehingga tak dapat mengakses atau melihat semua aktivitas yang dilakukannya di Facebook
Sarana untuk merayu
Sebanyak 70% pengguna mengaku memanfaatkan Facebook untuk merayu atau menggoda teman. Sebanyak 24% si penggoda ini mengunakan jejaring sosial untuk merayu orang lain ketimbang pasangannya sendiri.
Jadi pecemburu
Sebanyak 59% mengaku sering cemburu karena pasangannya berhubungan dengan orang lain di Facebook.
Hasil penelitian Amy Muise Ph.D dari University of Guelph, mengindikasikan, Facebook berkontribusi memicu kecemburuan, bahkan pada orang yang sebenarnya tidak punya kecenderungan atau sifat cemburuan.
Membobol akun pasangan
Sebanyak 23% responden mengaku pernah membobol atau nge-hack akun pasangannya di Facebook . Sebanyak 18% responden mengaku tahu password pasangannya, sekitar 85% mengaku diberitahu password-nya, 16% menebak password-nya, dan 9% responden sengaja nge-hack akun Facebook pasangan.
Mencari mantan kekasih
Sebanyak 85% pengguna mencari dan menelusuri mantan kekasihnya melalui Facebook. Sekitar 17% dari mereka selalu mengecek halaman mantan kekasihnya, setidaknya sekali dalam seminggu.
Sumber : Inilah.com
13 Juli 2011
Windows XP Akan Tamat 2014?
Meskipun sebelumnya Microsoft sempat mengklaim akan memperpanjang nyawa WIndows XP hingga 2020, tapi kini Microsoft semakin gencar menghimbau penggunanya untuk beralih ke Windows7. Hal ini karena versi OS Windows XP akan benar-benar tamat pada April 2014.
Community Manager untuk Windows Stephen Rose mengatakan banyak penyedia software pihak ketiga yang enggan memperpanjang dukungan untuk aplikasi mereka di Windows XP. Artinya, risiko dan kompleksitas yang dihadapi pengguna XP semakin besar. Perusahaan yang masih menggunakan OS ini juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya manajemen.
Selain menghilangkan semua update keamanan untuk XP, Microsoft juga berupaya mengarahkan penggunanya meninggalkan XP melalui browser anyar Internet Explorer 9 yang tidak mendukung OS tersebut. IE9 bisa berjalan di versi Vista maupun Windows 7. Demikian seperti dilansir Yahoo News, Rabu (13/7/2011).
Tentu saja, kegigihan Microsoft mengajak penggunanya meninggalkan XP dikarenakan kehadiran versi Windows 7, yang kini disinyalir telah digunakan oleh 27 persen PC. Bahkan, Microsoft diperkirakan bakal meluncur OS teranyarnya, Windows 8, tahun depan. Menurut Rose, Windows 7 kini sudah diadopsi oleh beberapa perusahaan besar termasuk Boeing, Dell, Samsung dan BMW.
Kendati begitu, berdasarkan data Net Applications, pengguna XP masih sangat banyak. Saat ini XP masih digunakan oleh 51 persen seluruh PC di dunia. Beberapa analis juga memperkirakan bahwa XP mewakili sekira 60 persen komputer perusahaan.
Sementara, firma riset Gartner mensinyalir bahwa lebih dari 50 persen organisasi yang tidak mulai mengadopsi Windows 7 di awal 2012 nanti tidak akan menyelesaikan prose situ hingga dukungan untuk XP benar-benar berakhir. Mereka tampaknya cukup rela mengeluarkan biaya tambahan untuk mempertahankan Windows XP.
Analis untuk Information Technology Intelligence Corp Laura DiDio mengingatkan Microsoft untuk tidak memaksakan pengguna XP hijrah ke OS baru itu sebelum benar-benar siap. Menurutnya, "Divisi IT di berbagai perusahaan cukup risau dengan permasalahan yang dihadapi XP, namun selama OS itu masih berjalan, mereka toh cukup puas."
Sebagian pengguna lainnya, menurut DiDio, akan menunggu hingga 2014, atau bahkan hingga peluncuran Windows 8 tahun depan, sebelum akhirnya meng-upgrade sistem operasi komputer mereka.
Sumber : Okezone.com
Community Manager untuk Windows Stephen Rose mengatakan banyak penyedia software pihak ketiga yang enggan memperpanjang dukungan untuk aplikasi mereka di Windows XP. Artinya, risiko dan kompleksitas yang dihadapi pengguna XP semakin besar. Perusahaan yang masih menggunakan OS ini juga harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya manajemen.
Selain menghilangkan semua update keamanan untuk XP, Microsoft juga berupaya mengarahkan penggunanya meninggalkan XP melalui browser anyar Internet Explorer 9 yang tidak mendukung OS tersebut. IE9 bisa berjalan di versi Vista maupun Windows 7. Demikian seperti dilansir Yahoo News, Rabu (13/7/2011).
Tentu saja, kegigihan Microsoft mengajak penggunanya meninggalkan XP dikarenakan kehadiran versi Windows 7, yang kini disinyalir telah digunakan oleh 27 persen PC. Bahkan, Microsoft diperkirakan bakal meluncur OS teranyarnya, Windows 8, tahun depan. Menurut Rose, Windows 7 kini sudah diadopsi oleh beberapa perusahaan besar termasuk Boeing, Dell, Samsung dan BMW.
Kendati begitu, berdasarkan data Net Applications, pengguna XP masih sangat banyak. Saat ini XP masih digunakan oleh 51 persen seluruh PC di dunia. Beberapa analis juga memperkirakan bahwa XP mewakili sekira 60 persen komputer perusahaan.
Sementara, firma riset Gartner mensinyalir bahwa lebih dari 50 persen organisasi yang tidak mulai mengadopsi Windows 7 di awal 2012 nanti tidak akan menyelesaikan prose situ hingga dukungan untuk XP benar-benar berakhir. Mereka tampaknya cukup rela mengeluarkan biaya tambahan untuk mempertahankan Windows XP.
Analis untuk Information Technology Intelligence Corp Laura DiDio mengingatkan Microsoft untuk tidak memaksakan pengguna XP hijrah ke OS baru itu sebelum benar-benar siap. Menurutnya, "Divisi IT di berbagai perusahaan cukup risau dengan permasalahan yang dihadapi XP, namun selama OS itu masih berjalan, mereka toh cukup puas."
Sebagian pengguna lainnya, menurut DiDio, akan menunggu hingga 2014, atau bahkan hingga peluncuran Windows 8 tahun depan, sebelum akhirnya meng-upgrade sistem operasi komputer mereka.
Sumber : Okezone.com
Bagaimana Terbentuknya Tata Surya?
Sistem Tata Surya |
Awan molekul yang runtuh ke dalam dirinya sendiri dan membentuk tata surya sekitar 4,6 miliar tahun silam, menjadi penjelasan yang disetujui ilmuwan. Dalam penggambaran yang disebut model nebula ini, matahari menjadi yang pertama terbentuk kemudian dikelilingi cakram gas dan debu berputar-putar.
Cara Matahari terbentuk
Beberapa bukti, termasuk hasil studi 2010 oleh ilmuwan di lembaga Carnegie, menunjukkan adanya kontraksi yang didorong ledakan supernova terdekat. Menurut ‘From Suns to Life: A Chronological Approach to the History of Life on Earth’ (Springer, 2004), kekuatan lain seperti perbedaan kepadatan juga menyebabkan awan ini mulai runtuh.
Awalnya, gas yang terkumpul dalam pusat padat cakram berputar ini menciptakan Protosun. Tabrakan antara molekul memanaskan benda-benda lain dan akhirnya meningkatkan suhu hingga 10 juta derajat Celcius.
Tabrakan yang makin panas dan ganas ini memicu reaksi nuklir yang mengubah Protosun menjadi bintang. Menurut ‘From Suns to Life,’ proses ini memakan waktu sekitar 100 ribu tahun.
Cara Planet terbentuk
Sementara itu, dalam materi cakram yang mengelilingi matahari muda, proses yang disebut akresi membentuk planet, bulan, komet serta asteroid. Partikel kecil yang saling bertabrakan membentuk tubuh yang lebih besar akhirnya mencapai ukuran planetesimal, hingga beberapa diameter kilometer.
Ukuran ini cukup besar untuk menciptakan gravitasi sendiri. Kemudian menurut Lunar and Planetary Institute, badan-badan ini menarik lebih banyak partikel kecil dan menyisakan yang terbesar saja.
Di daerah panas dekat Matahari berkembang, air pada planetesimal ini cenderung menguap dan gasnya tersapu keluar dan hanya materi berat, seperti silikon dan logam bisa mengembun menjadi padat. Planet muda di tata surya bagian dalam (seperti Bumi) terbentuk dari materi ini, batuan padat.
Lebih jauh dari bintang baru, suhu dingin dan es yang melimpah memungkinkan tubuh yang jauh lebih besar terbentuk dan menciptakan inti planet seperti Yupiter dan Saturnus. Menurut buku referensi astronomi edisi ketiga ‘The Solar System’ sebuah buku referensi astronomi, inti-inti ini cukup besar sehingga gravitasi bisa menarik gas dari nebula sekitar dan menciptakan raksasa gas di luar tata surya.
Obyek lain di tata surya
Di luar Neptunus, di bagian cakram yang lebih dingin, tak ada cukup materi tersedia untuk planetesimal tumbuh menjadi raksasa gas. Potongan-potongan terhambat ini akhirnya membentuk sabuk Kuiper.
Menurut ‘The Solar System,’ bidang planetesimal lain yang menjadi sabuk asteroid antara Mars dan Yupiter diduga disimpan dari penggumpalan planet oleh gravitasi Yupiter. Model Nebula inilah yang menjelaskan mengapa semua planet berada di orbit bidang rotasi matahari.
Sumber : Inilah.com
Label:
planet,
Solar System,
Tata Surya
11 Juli 2011
Game Angry Birds Bisa Buat Belajar Fisika Lho
Siapapun yang pernah mencoba game Angry Birds pasti akan dibuat kecanduan. Game yang kini sangat digemari di seluruh dunia tersebut sekarang dimanfaatkan oleh seorang guru sains asal westminster Schools di Atlanta, Amerika Serikat. Game Angry Birds dimanfaatkan untuk mengajar pelajaran Fisika, seperti apa?
“Apa hukum fisika yang berlaku di dunia Angry Birds?,” tanya John Burk, guru fisika itu pada siswa kelas sembilan. Ia kemudian memperkenankan para siswa untuk menjadi ‘yang pertama’ untuk menemukan jawabannya.
Deperti dikutip dari Good Education, 11 Juli 2011, Burk mulai tertarik untuk menggunakan Angry Birds di kelasnya mulai akhir tahun lalu dan mulai menuliskan blog seputar mengajar fisika menggunakan game itu.
Menurut Burk, berhubung cara memainkan game itu adalah dengan melontarkan burung-burung ke udara, maka ia menjadi alat yang sempurna dalam mengajarkan hukum pergerakan proyektil pada siswa.
30 menit saja, para siswa langsung dapat memahami sepenuhnya apa yang ia tuliskan dalam blog-nya yakni “dua kunci utama dari pergerakan proyektil: komponen horizontal dari pergerakan adalah percepatan konstan, sementara komponen vertikalnya adalah akselerasi konstan.”
Lalu, apakah para siswa langsung mempraktekkannya dengan menggunakan ponsel di kelas? Ternyata tidak.
Alasan utama mengapa Angry Birds berhasil menjadi perangkat pendidikan populer bagi para guru fisika di seluruh dunia adalah karena Google Chrome menyediakan game tersebut di Internet. Langkah yang diambil Google ini memudahkan guru dan siswa memanfaatkannya di kelas dan menganalisa secara ilmiah peluncuran burung-burung itu ke udara.
Bagi para siswa, kata Burk, mereka menjadi bersemangat mempelajari fisika karena Angry Birds. Bahkan siswa ingin Burk menghadirkan lebih banyak teknologi game lainnya di ruang kelas. Lalu, apa kandidat game berikutnya?
Sumber : Vivanews
“Apa hukum fisika yang berlaku di dunia Angry Birds?,” tanya John Burk, guru fisika itu pada siswa kelas sembilan. Ia kemudian memperkenankan para siswa untuk menjadi ‘yang pertama’ untuk menemukan jawabannya.
Deperti dikutip dari Good Education, 11 Juli 2011, Burk mulai tertarik untuk menggunakan Angry Birds di kelasnya mulai akhir tahun lalu dan mulai menuliskan blog seputar mengajar fisika menggunakan game itu.
Menurut Burk, berhubung cara memainkan game itu adalah dengan melontarkan burung-burung ke udara, maka ia menjadi alat yang sempurna dalam mengajarkan hukum pergerakan proyektil pada siswa.
30 menit saja, para siswa langsung dapat memahami sepenuhnya apa yang ia tuliskan dalam blog-nya yakni “dua kunci utama dari pergerakan proyektil: komponen horizontal dari pergerakan adalah percepatan konstan, sementara komponen vertikalnya adalah akselerasi konstan.”
Lalu, apakah para siswa langsung mempraktekkannya dengan menggunakan ponsel di kelas? Ternyata tidak.
Alasan utama mengapa Angry Birds berhasil menjadi perangkat pendidikan populer bagi para guru fisika di seluruh dunia adalah karena Google Chrome menyediakan game tersebut di Internet. Langkah yang diambil Google ini memudahkan guru dan siswa memanfaatkannya di kelas dan menganalisa secara ilmiah peluncuran burung-burung itu ke udara.
Bagi para siswa, kata Burk, mereka menjadi bersemangat mempelajari fisika karena Angry Birds. Bahkan siswa ingin Burk menghadirkan lebih banyak teknologi game lainnya di ruang kelas. Lalu, apa kandidat game berikutnya?
Sumber : Vivanews
Label:
Angry Birds,
belajar,
Fisika,
Game,
ilmu pengetahuan,
sains
08 Juli 2011
Ada Rahasia Apa di Planet Mars?
Planet Mars |
Planet Mars dinamakan seperti dewa perang Romawi karena warnanya yang merah. Tapi, tahukah Anda, di sistem tata surya, planet keempat ini memiliki gunung berapi terbesar?
Dari sudut pandang penjelajahan, julukan tersebut untuk planet merah ini sangat cocok. Pasalnya, Mars selalu mementahkan semua kemajuan ilmiah manusia. Lebih dari 40 pesawat terbang yang dikirim mempelajari planets ini mengalami kegagalan.
Bahkan, beberapa diantaranya hilang di luar angkasa dan sisanya menabrak permukaan planet ini. Meski begitu, para ilmuwan tak pernah putus asa mencari tahu rahasia planet merah ini. Beruntungnya, beberapa misi berhasil menjawab beberapa misteri yang menyelimuti planet ini, termasuk.
Memiliki kehidupan?
Planet merah selalu diliputin pertanyaan seputar kehidupan. Pasalnya, ilmuwan menganggap planet ini memiliki kesempatan besar untuk kehidupan bisa berkembang. “Hal yang ingin diketahui banyak orang, apakah planet ini pernah menyimpan kehidupan?,” ujar profesor astronomi Steve Squyres di Cornell University.
Squyres merupakan pemimpin penyidik misi Mars Exploration Rover yang menempatkan robot Spirit dan Opportunity di planet merah itu pada awal 2004. Hingga kini, Mars menjadi dunia yang ‘dingin, kering, sepi,’ ujar Squyres.
Namun, terdapat beberapa titik bukti menyatakan Mars merupakan planet yang hangat, basah dan jauh lebih mirip Bumi sekitar empat miliar tahun silam. Agar kehidupan bisa muncul, air sangat dibutuhkan. Menariknya, terdapat tanda menunjukkan, Mars dulunya menjadi planet yang benar-benar basah.
Planet ini banyak memiliki mineral di permukaannya, termasuk sulfat dan tanah liat yang bisa terbentuk hanya saat air ada. Banyak fitur geologi menunjukkan, hal-hal tersebut mengalir di permukaan planet ini. Sejumlah besar air masih ada di Mars namun membeku di ujung kutub es, seperti lapisan es yang baru saja ditemukan, gletser raksasa bawah tanah.
Petunjuk kehidupan mikroba Mars muncul dalam banyak samaran, misalnya pada meteorit Mars yang ditemukan di Antartika. Meteorit ini memiliki struktur aneh dan beberapa peneliti menafsirkannya sebagai fosil kecil yang diawetkan sebelum meteorit itu meluncur dari Mars. Meteorit ini mengandung metan yang bisa menjadi asal muasal biologis.
Hangat, basah, dingin dan kering
Misteri terbesar selanjutnya mengenai Mars adalah, “Apa yang terjadi?,” tanya Squyres. Mars merupakan tempat yang hangat dan basah 500 juta hingga satu miliar tahun silam, lanjutnya.
Misi eksplorasi Mars di masa depan akan dilengkapi peralatan yang lebih sensitif guna membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait kehidupan dan perubahan kondisi yang mencolok di planet merah itu.
Mars Science Laboratory NASA dan robot seukuran mobil bernama Curiosity beroda enam akan mendarat musim panas depan untuk mulai menganalisa batuan di planet itu dan mengirim gambar planet itu kembali ke Bumi untuk dipelajari.
Selain itu, European Space Agency mulai menyiapkan robot pertamanya, ExoMars, untuk diluncurkan di 2018. Squyres mengaku, misi membawa kembali tanah dan batuan Mars telah lama dipertimbangkan namun belum dijadwalkan.
Sedikit demi sedikit, para ilmuwan ingin memecahkan misteri apakah Mars memiliki atmosfer yang lebih tebal, serta bagaimana aktivitas geologi dan vulkanik mempengaruhi dunia selama ribuan tahun. Bagaimanpunjuga, Mars merupakan rumah Valles Marineris, salah satu sistem ngarai terpanjang yang pernah diketahui, dan Olympus Mons, gunung berapi terbesar di tata surya.
Kisah dua belahan
Mars sangat berbeda dari utara ke selatan. Kawah muda halus dataran rendah mendominasi bagian utara. Sementara bagian kawah kuno dataran tinggi sangat mencirikan belahan bagian selatan. Rata-rata tinggi belahan bagian utara lima kilometer lebih rendah dari selatan. Apa penyebabnya?
Penjelasan terbaik menjelaskan hal yang disebut hemisfer dikotomi ini adalah, hantaman benda raksasa seukuran Pluto ke bagian utara Mars empat miliar tahun silam. Jika teori yang diusulkan Squyres pada 1984 benar, artinya 40% bagian utara Mars sebenarnya kawah.
Hal ini akan memberi planet merah tersebut superlatif geologi lain akibat pengaruh kawah di di tata surya.
Sumber : Inilah.com
Label:
Planet Mars,
rahasia planet,
Tata Surya
03 Juli 2011
Apa Rahasia di Planet Venus?
Venus |
Karenanya, planet kedua ini dinobatkan sebagai planet terpanas di tata surya. Lebih buruk lagi, selimut tebal karbon dioksida menekan 92 kali tekanan atmosfer Bumi di lanskap kering. Awan kusam yang menghalangi pandangan pada permukaan planet itu merupakan asam sulfur.
Seperti dibayangkan, mempelajari Venus terbukti menjadi pekerjaan sulit. Sedikit demi sedikit, ilmuwan mempelajari lebih banyak mengenai tetangga Bumi ini. Berikut beberapa misteris terbesar mengenai obyek paling terang di langit setelah matahari dan bulan.
Iklim serupa Bumi
Venus kadang disebut sebagai ‘kembaran jahat’ Bumi. Dalam ukuran, komposisi dan lokasi orbit, neraka Venus sebenarnya planet termirip Bumi. Di awal sejarah Venus, para ilmuwan menduga dunia itu sangat mirip Bumi, dengan lautan dan iklim lebih dingin.
Namun, lebih dari beberapa miliar tahun, efek rumah kaca yang ada sangat berpengaruh. Venus sekitar sepertiga lebih dekat matahari dibanding Bumi. Karenanya, Venus mendapat sinar matahari dua kali lebih banyak. Panas ekstra ini menyebabkan penguapan hebat di awal permukaan air.
Pada akhirnya, uap air terperangkap panas yang lebih panas. Pemanasan lebih lanjut planet ini memicu penguapan yang lebih besar hingga akhirnya lautan pun mengering dan menghilang. “Mekanisme ini masuk akal dari Venus awal yang seperti Bumi menjadi Venus saat ini,” kata kurator Astrobiologi David Grinspoon di Denver Museum of Nature & Science.
Ilmuwan interdisipliner pada misi Venus Express, pesawat ruang angkasa yang mengorbit Venus sejak 2006, ini mencari tahu kapan persisnya dan bagaimana Venus menjadi ‘tungku’ untuk membantu pemodelan perubahan iklim Bumi dan menghindarkan Bumi dari nasib serupa Venus.
Atmosfer berotasi super
Venus memutari porosnya jauh lebih lambat dari Bumi. Alhasil, setahun di Venus serupa 243 hari di Bumi. Berdasar hal ini, diketahui angin di puncak awan Venus bisa mencapai 360 km/jam atau 60 kali kecepatan memutar planet.
Secara proporsional, jika angin serupa muncul di Bumi, angin awan khatulistiwa mencapai kecepatan menakjubkan, 9.650 km/ jam. Pendorong cepatnya rotasi Venus adalah energi sinar matahari, papar Grinspoon. Namun, cara kerja penuh fenomena ini tetap menjadi misteri.
Berputar terbalik
Saat dilihat dari kutub utara matahari, semua planet di tata surya mengorbit matahari dengan arah berlawanan dan semuanya hampir berputar searah sumbunya. Namun tidak untuk Venus. Planet kedua ini memiliki rotasi retrograde seperti Uranus.
Artinya, matahari terbit dari barat dan terbenam di timur di planet itu. Perputaran searah jarum jam ini mungkin hasil tabrakan kosmik awal dalam sejarah Venus.
Petir misterius
Petir dari awan Venus hingga kini masih menjadi pertanyaan terbuka. Meski pesawat ruang angkasa Venus Express telah ‘mendengar’ elektromagnetik statis yang secara karakteristik menghasilkan petir di Bumi, kamera belum pernah ‘menangkap’ petir ini, kata Grinspoon.
Cara terbentuknya petir ini juga masih misterius. Di Bumi, peran kunci dimainkan kristal es awan. Di Venus, pasokan bahan ini sangat sedikit dijumpai di atmosfernya yang sangat kering.
Kehidupan Alien di Venus?
Grinspoon mengakui adanya argumen masuk akal mengenai kehidupan Venus, bukan di permukaan planet yang super panas itu namun di awannya. Sekitar 50 km di atas awan seharusnya ada tempat yang bisa dihuni yang memiliki tekanan dan suhu seperti Bumi.
Untuk mendapat energi, makhluk mengambang menyerupai bakteri bisa menggunakan sinar matahari atau bahan kimia di awan. Tentunya, makhluk ini akan mentolerir asam sulfat. Di sisi lain, extremophiles di Bumi menunjukkan, kehidupan bisa berkembang di lingkungan paling keras sekalipun. “Sangat perlu menjelajah awan karena beragam alasan. Salah satunya kemungkinan keberadaan kehidupan eksotis ini,” tutup Grinspoon.
Sumber : inilah.com
Label:
rahasia planet,
Tata Surya,
Venus
01 Juli 2011
Rahasia Apa di Planet Merkurius?
Merkurius |
Nyatanya, hanya dua pesawat luar angkasa yang pernah berhasil mengunjungi Merkurius. Yakni, Mariner 10 NASA pada pertengahan 1970an dan kini Messenger (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry dan Ranging) yang telah mencoba tiga kali terbang ke planet itu sejak 2008 yang akhirnya berhasil masuk orbit Merkurius pada Maret ini.
Misi Messenger mampu menjawab banyak misteri yang menyelubungi Merkurius, termasuk teka-teka berikut.
Mengapa sangat padat?
Merkurius merupakan planet kedua terpadat di tata surya, hanya sedikit lebih kecil dibanding Bumi. Para ilmuwan menduga, Merkurius memiliki inti raksasa atau sekitar dua-pertiga massanya. Di Bumi, intinya hanya berporsi satu-pertiga.
“Tabrakan antara badan-badan berbatu di awal sejarah tata surya kemungkinan besar membuat lapisan luar Merkurius menjadi kurang padat, hanya menyisakan bagian-bagian berat,” jelas direktur departemen magnet terestrial Carnegie Institution of Washington Sean Solomon.
Menurut penyelidik misi Messenger ini, hasil analisa kimia dari Messenger pada permukaan Merkurius seharusnya bisa membawa teori impaktor ini dalam uji.
Perisai Magnetik
Selain Bumi, Merkurius merupakan satu-satunya planet berbatu dalam sistem surya yang memiliki medan magnet signifikan (meski hanya 1% kekuatan Bumi). Keberadaan medan magnet bukan sekadar pertanyaan sepele pada planet ini, tetapi juga melindungi organisme dari radiasi yang merusak dari matahari dan luar sistem tata surya.
Solomon menggambarkan medan magnet Bumi sebagai ‘payung menangkis radiasi yang masuk,’ dan tanpa medan semacam ini, akan sangat sulit bagi kehidupan untuk berkembang atau bertahan.
Para peneliti yakin, medan magnet Merkurius dihasilkan oleh proses ‘dinamo’ serupa Bumi yang didorong elektrik konduktif yang bergolak, cairan logam di inti terluar planet. “Messenger akan memetakan geometri medan itu secara rinci,” ujar Solomon pada Science yang bisa digunakan membantu para ilmuwan menjabarkan asal muasal Merkurius.
Merkurius ber-es?
Merkurius yang bermandi cahaya matahari menjadi tempat yang hampir tak mungkin untuk mencari es. Namun, beberapa kawah di kutub Merkurius nampaknya berada dalam bayangan permanen, dan merkuri di lantai kawah ini bisa mencapai minus 280 derajat Fahrenheit.
Solomon menyebutnya ‘perangkap dingin’. Tempat ini bisa menjadi ‘rumah’ lebih banyak deposito es dibanding bulan. Meski belum banyak air, es ini masih menunjukkan, “Air ada di mana-mana, setidaknya sebagai molekul,” kata Solomon.
Gumpalan persisten atmosfer
Meski Merkurius menjadi planet terkecil dan memiliki sedikit gravitasi, entah bagaimana Merkurius memiliki atmosfer, meski sangat lemah. “Entah bagaimana di Merkurius, atmosfer terus diregenerasi,” jelas Solomon.
Para ilmuwan menduga berhasil mengambil materi dari ‘angin matahari,’ aliran partikel yang memancar keluar dari matahari, yang mampu berkontribusi.
Pembawa hari kiamat?
Merkurius memiliki orbit paling eksentrik (dalam istilah astronomi berarti berbentuk oval) dibanding semua planet lain di tata surya. Simulasi komputer terbaru menunjukkan, selama beberapa miliar tahun, orbit ini bisa menjadi lebih eksentrik.
Merkurius memiliki 1% kesempatan bertabrakan dengan Venus atau matahari. Lebih menakutkan lagi, secara bersama-sama dengan gravitasi planet raksasa di luar, orbit Merkurius bisa mengacaukan orbit planet-planet dalam sehingga Merkurius, Venus atau Mars menabrak Bumi, sebuah bencana yang benar-benar berproporsi kiamat.
Label:
Merkurius,
rahasia planet,
Tata Surya
Langganan:
Postingan (Atom)