Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

10 September 2011

Bagaimana Hacker Menyebar Virus di Twitter

Jika anda pengguna mikro blog Twitter, ada baiknya anda waspada. Karena ternyata sekarang banyak hacker yang berkeliaran di Twitter dan siap menyerang dengan cara menyebar virus di Twitter. Seperti apa? Twitter sekarang memang menjadi tujuan online banyak orang untuk mengetahui update kegiatan selebritis sampai apa saja makananan sarapan teman kita. Selain itu orang akan lebih dinilai berhasil di sosial media jika memiliki jumlah follower yang banyak. Tapi tahukah anda bahwa dari follower anda bisa saja ada hacker yang siap memangsa dan menunggu anda untuk mem-follow balik akun Twitter mereka. Kemudian, akun itu mungkin saja mencoba mengirim spam pada anda, atau bahkan menginfeksi PC anda dengan virus. Rata-rata pengguna bisa menerima hingga 17 pesan ‘berbahaya’ per hari di Twitter. Nah ada satu kebiasaan pengguna Twitter mengirim link internet ‘yang disingkat’ membuat layanan situs ini sangat berbahaya bagi pengguna Twitter. Apa yang mungkin terlihat seperti link berita lucu mungkin saja bisa berubah menjadi unduhan software yang mengubah PC menjadi komputer ‘zombie’ yang bisa dikendalikan dari jarak jauh oleh hacker di benua lain. Banyak spam Twitter terbaru mentarget pencari pekerjaan dengan link yang mengarahkan mereka untuk ‘bekerja dari situs rumah’ yang menarik biaya untuk bergabung. Ternyata rincian kartu kredit mereka pun kemudian dicuri. Penjahat cyber Indonesia baru-baru ini menyerang pengguna Twitter dengan link singkat yang tampaknya mengarahkan pada gambar dari Facebook namun sebenarnya menginstal software pada PC korban yang dirancang untuk mencuri uang. Maka dari itu pengguna Twitter diharapkan semakin waspada terhadap bahaya yang mengancam dari hacker yang menyamar sebagai akun Twitter biasa.

14 Juli 2011

Inilah Tanda Kecanduan Situs Jejaring Sosial

Maraknya situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sudah sangat lekat dan sulit dipisahkan dengan aktivitas internet akhir-akhir ini. Tapi kalau penggunannya sudah berlebihan alias lebay bisa jadi itulah tanda anda sudah kecanduan. Seperti apa tanda-tanda orang yang kecanduan situs jejaring sosial?

Anda bisa mengenali tanda-tandanya seperti berikut :

1. Tulis Komentar yang Tidak Jelas
Aktivitas blog walking jamak atau mengamati status orang itu jamak dilakukan. Namun jika setelah itu Anda menulis komentar tidak berbobot yang cuma didasarkan untuk eksis mungkin ini bisa menjadi perhatian.

2. Email Bukan Twitter
Maksudnya adalah memperlakukan email, SMS dan lainnya seperti platform media sosial. Seperti menggunakan simbol hashtag (#) dan '@' yang identik dengan Twitter.

3. Check-in di Segala Tempat
Inilah yang belakangan juga sering terjadi. Okelah Anda pengakses setia FourSquare, tapi bukan berarti Anda bisa check in di segala tempat dan membiarkan orang di seluruh dunia mengetahuinya. Terlebih di tempat-tempat yang tidak penting, yang malah mungkin agak mengganggu, di toilet misalnya.

4. Akun Hewan Peliharaan
Ingin membuat akun Facebook bagi hewan peliharaan Anda? Sepertinya harus dipikir ulang, sebab untuk apa? Apa ia bisa berbicara dan berinternet?

5. Memulai Hari dengan Cek Status
Lirik lagu 'bangun tidur ku terus mandi' sepertinya sudah tak lagi menjadi standar baku. Sebab, banyak yang ketika bangun tidur sekarang ini langsung menyambangi ponsel pintarnya untuk kemudian update status di Facebook dan Twitter, sembari memantau timeline serta status orang.

6. Orang Penting Terpinggirkan Status
Menghabiskan waktu dengan orang spesial kadang juga agak diganggu dengan kebiasaan mengupdate status. Memang, ada beberapa yang tak masalah dengan kebiasaan ini, namun tak sedikit pula yang tak rela 'diduakan' dan langsung meminta pasangan atau orang terdekatnya untuk menyingkirkan gadgetnya.

7. Sharing Segalanya
Berbagi informasi memang tak ada salahnya. Yang kurang patut dilakukan adalah segala informasi -- termasuk hal tidak penting -- turut Anda sharing ke media sosial.

8. Bermimpi 140 Karakter
Kebiasaan menggunakan Twitter setiap hari bisa jadi terbawa ke alam mimpi. Namun jika mimpi ngetweet itu datang terlampau sering atau bahkan setiap hari, mungkin saatnya Anda untuk konsultasi ke seorang spesialis.

9. 'Like' Status Sendiri
Status biasanya dibuat untuk dikomentari orang lain. Namun jika Anda berkomentar dan menyukai (memberinya tanda jempol atau 'like') di status yang Anda buat sendiri, mungkin itu lebih dianggap narsis. Hal yang lebih ekstrim adalah dianggap mengagumi diri sendiri.

Sumber : Detik.com

03 Maret 2011

Iklan Kecepatan Broadband Tidak Benar?

Ternyata iklan kecepatan broadband internet yang sering kita lihat di media iklan tidak semuanya benar. Konsumen harus benar-benar mengecek kecepatan broadband internet tersebut kalau tidak ingin kecewa. Mengapa demikian?

Para pengamat memperingatkan, informasi kecepatan broadband yang diberikan provider melalui iklan tidak sepenuhnya benar. Setidaknya, demikian hasil pengamatan watchdog asal Inggris, Ofcom, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (3/3/2011).

Menurut Ofcom, rata-rata kecepatan broadband di Inggris hanyalah separuh dari yang dijanjikan dalam iklan. Dalam studinya, Ofcom menemukan bahwa rata-rata kecepatan broadband di Inggris adalah 6,2Mbps, kendati rata-rata iklan menyebut 'kecepatan hingga' 13,8Mbps.

Atas penemuan ini, Ofcom pun menuntut pemerintah menetapkan regulasi yang lebih ketat untuk pihak pengiklan. Mereka meminta pihak pengiklan menyebutkan angka kecepatan yang benar-benar bisa dinikmati setidaknya setengah dari jumlah pelanggan, di samping angka maksimal kecepatan.

Ofcom meneliti 11 paket milik tujuh provider besar, yang mewakili lebih dari 90 persen pelanggan broadband di Inggris. Mereka mengumpulkan hasil dari 18 juta hasil uji coba dari 1.700 rumah sepanjang November dan Desember 2010.

Chief executive Ofcom Ed Richards mengatakan, "Sangat menggembirakan bahwa teknologi-teknologi baru sudah tersebar ke seluruh pelosok Inggris, dan internet kini semakini cepat. Tapi, riset menunjukkan bahwa ISP harus memastikan mereka memberi informasi yang jelas dan akurat tentang layanan mereka kepada konsumen."

"Regulasi terkait perubahan periklanan broadband ini sangat penting agar konsumen bisa mendapat lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan, berdasarkan iklan yang mereka lihat. Selain itu, pengiklan juga bisa berkomunikasi lebih jelas tentang bagaimana produk mereka dibandingkan dengan kompetitor di pasar," tutup Richards.

Sumber : okezone.com

22 Oktober 2010

Cara Aman Belanja Online di Internet

Banyak sekali toko online yang menjual barang dengan berbagai kualitas dan harga yang terjangkau. Jika Anda melakukan belanja secara online, jangan hanya memperhatikan barang dan harga saja, karena yang tidak kalah penting adalah segi keamanannya. Agar belanja online yang lakukan aman, ikuti tips berikut.

1. Pilih situs atau laman belanja yang bereputasi baik
Berbelanjalah di laman yang memiliki reputasi baik, Anda bisa mengetahuinya dengan menanyakan pada teman atau melihatnya di internet. Baca dan pastikan terdapat kebijakan perlindungan privasi pelanggan. Jika tidak terdapat kebijakan tersebut, data Anda berisiko dijual atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

2. Gunakan nama dan password baru
Buatlah alamat e-mail khusus untuk berbelanja online. Jangan gunakan e-mail yang biasa Anda gunakan untuk bekerja, berhubungan dengan teman dan keluarga atau laman jejaring sosial. Hal itu untuk menghindari, kejahatan internet yang menggunakan data pribadi Anda.

3. Jangan berbagi komputer
Usahakan untuk tidak berbelanja menggunakan komputer yang digunakan banyak orang. Komputer yang paling baik untuk melakukan belanja online adalah komputer pribadi Anda. Hal itu karena komputer pribadi lebih terjamin perlindungannya dari virus, spyware, dan terdapat proteksi firewall.

Jika komputer yang Anda gunakan untuk berbelanja, juga digunakan orang lain, risiko terdapat spy software cukup tinggi. Data pribadi Anda terutama yang terkait keuangan untuk transaksi pembayaran bisa dicuri.

4. Hati-hati saat mengisi data
Laman belanja yang bereputasi baik tidak akan mengirimkan e-mail atau tampilan pop up, untuk meminta Anda mengonfirmasi akun yang telah dibuat, dengan login dalam tampilan tersebut. Jika Anda mendapatkan e-mail yang meminta Anda melakukan klik pada link untuk melakukan konfirmasi, tidak masalah.

5. Selalu perhatikan 'Sertificate' dari situs belanja yg sedang anda kunjungi. Situs yang aman telah memiliki sertificate keamanan (misalnya dari VeriSign, dsb). Ke-absahan sertifikact bisa dilihat dari icon 'gembok'.

Sumber : VivaNews