Facebook sebagai media jejaring sosial sudah sangat populer terutama di Indonesia. Sekarang Facebook mulai dimanfaatkan pelaku bisnis untuk menawarkan barangnya secara online. Namun, belakangan ternyata banyak yang mencoba menyalahgunakan untuk melakukan penipuan.
Aksi yang mereka lakukan umumnya dengan membuat daftar barang dengan harga sangat miring. Harga yang ditawarkan pun bisa di bawah setengah harga normal barang resmi dengan foto-foto pendukung yang meyakinkan.
Namun, jika diteliti lebih lanjur ada yang mencoba menjual barang palsu. Misalnya, ada yang menawarkan tablet BlackBerry BlackPad. Padahal tak ada produk BlackBerry BlackPad. Nama tersebut hanyalah rumor sebelum RIM memberi nama tablet BlackBerry PlayBook. Itu pun baru baru tersedia beberapa bulan lagi.
Pelaku juga membuat disclaimer yang meyakinkan tidak ada tindak penipuan dalam transaksinya sehingga seolah-olah bukan toko online gadungan. Mereka juga menyediakan nomor telepon yang dapat dihubungi secara langsung kapan saja. Bahasanya pun hangat dan lihai melakukan penjebakan dengan cara apapun. Juga info meyakinkan bahwa pembeli bisa mengecek barangnya lewat layanan pengiriman barang seperti Tiki JNE.
Nama-nama yang dipakai macam-macam dari nama orang maupun nama toko. Alamat lengkap juga disertakan. Beberapa pelaku biasanya langsung menghapus atau mengganti nama akun Facebook-nya begitu tercium banyak orang telah melakukan tindak penipuan.
Namun, semua iming-iming tersebut hanyalah jebakan. Beberapa pengguna Facebook pernah menjadi korbannya. Jadi bagi anda yang ingin membeli barang secara online waspadai modus-modus toko online fiktif yang ada di Facebook.
Sumber : Kompas
Knowing is not enough, We must APPLY. Willing is not enough, We must DO. (Bruce Lee)
Tampilkan postingan dengan label Toko Online. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Toko Online. Tampilkan semua postingan
09 Februari 2011
22 Oktober 2010
Cara Aman Belanja Online di Internet
Banyak sekali toko online yang menjual barang dengan berbagai kualitas dan harga yang terjangkau. Jika Anda melakukan belanja secara online, jangan hanya memperhatikan barang dan harga saja, karena yang tidak kalah penting adalah segi keamanannya. Agar belanja online yang lakukan aman, ikuti tips berikut.
1. Pilih situs atau laman belanja yang bereputasi baik
Berbelanjalah di laman yang memiliki reputasi baik, Anda bisa mengetahuinya dengan menanyakan pada teman atau melihatnya di internet. Baca dan pastikan terdapat kebijakan perlindungan privasi pelanggan. Jika tidak terdapat kebijakan tersebut, data Anda berisiko dijual atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
2. Gunakan nama dan password baru
Buatlah alamat e-mail khusus untuk berbelanja online. Jangan gunakan e-mail yang biasa Anda gunakan untuk bekerja, berhubungan dengan teman dan keluarga atau laman jejaring sosial. Hal itu untuk menghindari, kejahatan internet yang menggunakan data pribadi Anda.
3. Jangan berbagi komputer
Usahakan untuk tidak berbelanja menggunakan komputer yang digunakan banyak orang. Komputer yang paling baik untuk melakukan belanja online adalah komputer pribadi Anda. Hal itu karena komputer pribadi lebih terjamin perlindungannya dari virus, spyware, dan terdapat proteksi firewall.
Jika komputer yang Anda gunakan untuk berbelanja, juga digunakan orang lain, risiko terdapat spy software cukup tinggi. Data pribadi Anda terutama yang terkait keuangan untuk transaksi pembayaran bisa dicuri.
4. Hati-hati saat mengisi data
Laman belanja yang bereputasi baik tidak akan mengirimkan e-mail atau tampilan pop up, untuk meminta Anda mengonfirmasi akun yang telah dibuat, dengan login dalam tampilan tersebut. Jika Anda mendapatkan e-mail yang meminta Anda melakukan klik pada link untuk melakukan konfirmasi, tidak masalah.
5. Selalu perhatikan 'Sertificate' dari situs belanja yg sedang anda kunjungi. Situs yang aman telah memiliki sertificate keamanan (misalnya dari VeriSign, dsb). Ke-absahan sertifikact bisa dilihat dari icon 'gembok'.
Sumber : VivaNews
1. Pilih situs atau laman belanja yang bereputasi baik
Berbelanjalah di laman yang memiliki reputasi baik, Anda bisa mengetahuinya dengan menanyakan pada teman atau melihatnya di internet. Baca dan pastikan terdapat kebijakan perlindungan privasi pelanggan. Jika tidak terdapat kebijakan tersebut, data Anda berisiko dijual atau dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
2. Gunakan nama dan password baru
Buatlah alamat e-mail khusus untuk berbelanja online. Jangan gunakan e-mail yang biasa Anda gunakan untuk bekerja, berhubungan dengan teman dan keluarga atau laman jejaring sosial. Hal itu untuk menghindari, kejahatan internet yang menggunakan data pribadi Anda.
3. Jangan berbagi komputer
Usahakan untuk tidak berbelanja menggunakan komputer yang digunakan banyak orang. Komputer yang paling baik untuk melakukan belanja online adalah komputer pribadi Anda. Hal itu karena komputer pribadi lebih terjamin perlindungannya dari virus, spyware, dan terdapat proteksi firewall.
Jika komputer yang Anda gunakan untuk berbelanja, juga digunakan orang lain, risiko terdapat spy software cukup tinggi. Data pribadi Anda terutama yang terkait keuangan untuk transaksi pembayaran bisa dicuri.
4. Hati-hati saat mengisi data
Laman belanja yang bereputasi baik tidak akan mengirimkan e-mail atau tampilan pop up, untuk meminta Anda mengonfirmasi akun yang telah dibuat, dengan login dalam tampilan tersebut. Jika Anda mendapatkan e-mail yang meminta Anda melakukan klik pada link untuk melakukan konfirmasi, tidak masalah.
5. Selalu perhatikan 'Sertificate' dari situs belanja yg sedang anda kunjungi. Situs yang aman telah memiliki sertificate keamanan (misalnya dari VeriSign, dsb). Ke-absahan sertifikact bisa dilihat dari icon 'gembok'.
Sumber : VivaNews
Label:
Belanja Online,
Internet,
Toko Online,
Transaksi
Langganan:
Postingan (Atom)