Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motivasi. Tampilkan semua postingan

09 Maret 2011

Inilah 3 Tips Membentuk Tim Kerja yang Kompak

Dalam perusahaan biasanya terdapat tim kerja. Begitu juga dengan perusahaan tempat anda bekerja. Jika tim bekerja efektif, perusahaan tumbuh dengan baik seperti yang diharapkan. Bila tidak, maka sebaliknya. Bagaimana caranya membentuk tim kerja yang bisa solid dan kompak juga efektif dalam bekerja? Inilah tipsnya.

Tugas seorang pemimpin adalah membina mereka agar dapat menampilkan produktivitas yang maksimal dengan memberinya pedoman, arahan, motivasi, dan ispirasi agar apapun tugas yang Anda delegasikan dapat dilaksanakan dengan baik.

Tapi, tentu saja, karena tim terdiri dari beberapa orang, membinanya bukanlah hal yang mudah. Ini tipsnya membangun tim kerja yang kompak:

1. Bentuk identitas bersama

Setiap tim yang kuat membutuhkan identitas solid yang disepakati bersama. Identitas tersebut bisa sekadar nama, logo, warna, yel-yel, mars, pin, maskot, dan lain sebagainya. Agar identitas tersebut dapat menambah kekompakan tim sebaiknya setiap anggota tim merasa terlibat dan memunculkan rasa memiliki.

Identitas dibutuhkan karena hal ini adalah perangkat dasar untuk pembentukan jati diri bukan saja pribadi melainkan juga terhadap kelompok.

2. Perkuat misi dan tujuan

Setelah sebuah identitas terbentuk langkah berikutnya adalah memperkokoh pondasi dengan mengilhami seluruh anggota tim dengan alasan keberadaan tim tersebut atau bahasa umumnya misi.

Setelah itu, dilanjutkan dengan menetapkan tujuan bersama. Dengan begitu setiap anggota tim yang terlibat tahu arah tujuan sehingga membangkitkan insiatif untuk berkontribusi demi tercapainya tujuan bersama tadi.

3. Pemimpin yang menjadi teladan

Sebuah tim akan rapuh tanpa kepemimpinan yang kuat dan efektif. Pemimpin seperti ini jangan digambarkan sebagai pemimpin yang tegas, disiplin dan otoriter. Pemimpin yang kuat dan efektif di era knowledge workers saat ini adalah pemimpin yang menjadi teladan, dan pemimpin yang memberi contoh. Bukan pemimpin yang sekadar memberi perintah dan mengawasi dari balik dinding ruang kerjanya saja.

Lewat keteladanan dari pemimpin model ini daya juang tim akan terus di posisi prima guna memperjuangkan tujuan bersama.

14 Oktober 2010

Hari Ini Adalah Kenyataan

Banyak dari kita kadang selalu terbayang dengan masa lalu kita yang gelap yang tidak ingin semua orang tahu. Akhirnya kita selalu saja menyalahkan keadaan. Misalnya kita adalah anak yang dari kecil dibesarkan oleh keluarga broken home, wajah tidak tampan atau cantik, dan kita bukan orang yang beruntung.
Kita selalu saja meratapi keadaan kita yang katanya tidak beruntung tersebut. Kita selalu saja menoleh ke belakang padahal kalau kita analogikan dengan mengendarai kendaraan bermotor kalau kita menoleh kebelakang terus atau melihat spion terus akibatnya bisa fatal karena kita akan menabrak dan terjadi kecelakaan yang fatal. Begitu juga dengan kehidupan ini jika kita selalu saja menoleh ke belakang maka kita akan jatuh dan semain terpuruk. Jadi seharusnya yang kita pikirkan adalah hari ini karena hari ini adalah kenyataan dan harus kita lalui kehidupan ini di hari ini. Kata orang bijak hari kemarin adalah kenangan, hari esok adalah harapan dan hari ini adalah kenyataan. Begitu juga kalau kita selalu mengharapkan hari esok tanpa kita pernah melakukan sesuatu pun pada hari ini maka hari tidak akan ada hari esok untuk anda. Jangan terlalu berharap hari esok karena kita tidak akan tahu sampai kapan kita hidup. Jadi yang bisa dilakukan hari ini lakukanlah. Bekerja keraslah untuk hari ini, niscaya hari esok akan ada harapan. Jangan selalu menunda-nunda pekerjaan karena kebanyakan kalau menunda pekerjaan maka pekerjaan tersebut tidak akan pernah selesai. Jadi selesaikanlah pekerjaan yang bisa kita selesaikan hari ini. Ingat hari ini adalah kenyataan jangan sampai hari ini anda akan menjadi kenangan buruk anda tetapi harus menjadi kenangan baik anda.
Sukses selalu buat anda.