Tampilkan postingan dengan label matematika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label matematika. Tampilkan semua postingan

10 Agustus 2011

Anak Pintar Matematika Karena Faktor Bawaan?

Pelajaran yang paling sulit di sekolah pasti banyak orang menyebut matematika. Tapi ternyata ada juga anak yang malah senang dengan pelajaran matematika. Ternyata ketrampilan matematika sudah ada pada anak-anak yang bahkan belum mulai belajar berhitung. Apakah karena faktor bawaan?

Semua ilmu bisa dipelajari. Walaupun ada benarnya, ungkapan seperti itu rupanya bertentangan dengan hasil riset ahli psikologi, yang mengatakan bahwa skil matematika sudah ada pada anak sebelum mereka mulai belajar berhitung.

Tim psikolog dari Universitas Johns Hopkins mengatakan bahwa kemampuan Approximate Number System (ANS) tiap anak berbeda.

Kemampuan ini menentukan seberapa baik anak memahami, mencerna, dan memperkirakan, misalnya, jumlah orang dalam ruangan atau jumlah apel di pohon. Kemampuan ini tidak hanya dimiliki manusia tapi juga hewan.

Psikolog menguji 200 anak usia empat tahun dengan beberapa tugas yang berhubungan dengan jumlah dan pengukuran. Anak harus melihat titik-titik biru dan kuning yang bergerak cepat di monitor. Kemudian mereka diminta memperkirakan jumlahnya, dan menentukan titik warna apa yang jumlahnya lebih banyak, tanpa perlu menghitung.

Ilmuwan menemukan hasil yang berbeda-beda. Pada usia yang sangat muda dan bahkan belum bisa berhitung, skil dasar ini ternyata berhubungan dengan seberapa cepat anak mampu mencerna pelajaran matematika di sekolah, dan ini mungkin menjelaskan kenapa ada anak yang pintar matematika dan ada yang tidak.

"Studi ini menunjukkan bahwa kemampuan matematis sudah ada pada anak bahkan sebelum mereka mulai belajar berhitung," ujar Melissa Libertus, seperti dikutip dari TGdaily.

16 Maret 2011

Ingin Jago Matematika, Yuk Makan Coklat

Biasanya coklat selalu dianggap sebagai pengurang stres hingga resiko penyakit jantung. Tapi tahukah anda bahwa coklat ternyata bisa membantu seseorang mengerjakan matematika. Bagaimana fakta yang menarik mengenai coklat ini?

Menurut studi peneliti Northumbria University Inggris pada 2009, coklat bisa membantu orang mengerjakan matematika. Studi menunjukkan, orang bisa menghitung mundur lebih baik setelah mengkonsumsi coklat panas yang mengandung 500 mg flavanols atau lima batang coklat.

Selain itu, antioksidan pada coklat bisa meningkatkan aliran darah ke otak. Studi lain menunjukkan, sedikit coklat hitam bisa mengubah tingkat protein C-reaktif yang berhubungan dengan peradangan di dalam tubuh.

“Pengaruh terbaik diperoleh ketika mengkonsumsi rata-rata 6,7 gram coklat per hari atau setara kotak kecil coklat dua atau tiga kali sepekan,” papar penulis utama studi Northumbria Romina di Giuseppe.

Selama beberapa tahun, studi juga menguak manfaat coklat bagi kesehatan. Menurut studi pada 44 ribu partisipan baru-baru ini, orang yang tiap pekan makan coklat, 22% lebih kebal stroke. Temuan ini dipresentasikan di pertemuan tahunan American Academy of Neurology di Toronto.

Meski coklat terbukti kaya antioksidan flavonoid yang bisa menangkal stroke, studi Sarah Sahib dari McMaster University, Kanada, mencatat, penelitian ‘lebih lanjut diperlukan untuk menentukan coklat benar-benar menurunkan risiko stroke, atau apakah orang bisa sehat cukup dengan makan coklat”.

Pada 2009, studi menemukan, orang yang dinilai sangat tertekan mengalami penurunan tingkat hormon stres setelah makan coklat tiap hari selama dua pekan. Di studi Nestle Research Center Swiss, 30 subyek makan 40 gram coklat hitam tiap hari.

Studi Sunil Kochhar ini menunjukkan, relawan mengalami ‘pengurangan kadar hormon stres dan normalisasi metabolik stres sistemik’ secara signifikan. Mungkin alasan ilmiah inilah yang membuat coklat disebut sebagai ‘makanan para dewa’ di Yunani.

Sumber : inilah.com