Tampilkan postingan dengan label pelamar kerja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pelamar kerja. Tampilkan semua postingan

07 November 2010

Pertanyaan Sulit Saat Wawancara Kerja

Sehubungan dengan tugas saya sebagai Manager maka sering saya melakukan wawancara kerja dan memberikan pertanyaan yang membuat pelamar kerja terkadang bingung mau menjawab apa. Padahal pertanyaan saya berkaitan dengan latar belakang pengalaman kerjanya sebelumnya. Mungkin hal ini karena pelamar kurang mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Bagaimana mempersiapkan jawaban yang pas untuk pertanyaan sulit tersebut?

Adakalanya saya mengajukan pertanyaan sulit yang tidak pelamar duga. Sebenarnya pertanyaan sulit tersebut masih bisa diduga jika pelamar telah melakukan persiapan. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda renungkan dan cari jawabannya sebelum hadir dalam sebuah wawancara kerja. Pertanyaan ini mungkin juga ditanyakan oleh seorang interviewer dan dengan persiapan yang baik Anda bisa memberikan jawaban yang mengesankan. Ingat, pertanyaan ini kadang tidak mudah dan Anda perlu menggali jauh ke dalam diri anda sendiri untuk menemukan jawabannya:

1. Mengapa anda memilih melamar pada pekerjaan ini?
2. Apa yang anda sukai dan tidak sukai dari pekerjaan anda sebelumnya?
3. Mengapa anda meninggalkan pekerjaan yang dimiliki sekarang?
4. Kesuksesan seperti apa yang anda bayangkan dalam 5 tahun ke depan?
5. Apa kelebihan diri anda sehingga layak diterima di perusahaan ini dibandingkan kandidat lainnya?
6. Apa kelemahan terbesar diri anda? Bagaimana anda mengatasinya?
7. Apa yang anda cari dari pekerjaan yang dilamar sekarang?
8. Persoalan berat apa yang pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya? Bagaimana anda menyelesaikan persoalan tersebut?
9. Bagaimana cara anda mempelajari hal baru yang asing menurut anda?

Dalam pengalaman melakukan wawancara, saya sering menemukan kandidat yang sebenarnya baik secara akademis, skill, dan pengalaman namun tidak bisa menjelaskan dengan baik hal-hal tersebut dalam proses wawancara. Ada kalanya interviewer masih bisa membaca potensi dalam diri seorang pelamar yang seperti itu dan menerimanya. Kalau pengalaman saya sih biasanya saya bisa membaca karakter seseorang hanya dengan memberikan pertanyaan mudah yang membuat pelamar bisa berbicara sehingga saya bisa menilai karakter si pelamar. Meskipun sepintas terlihat tidak punya potensi tapi setelah saya terima kerja ternyata pelamar tadi pada saat bekerja memiliki potensi bagus. Bisa saja kalau interviewer lain tidak bisa melihat potensi tersebut dari pelamar dan interviewer lebih memilih kandidat lain yang meyakinkan. Tapi saya dan para interviewer lain juga terkadang bisa salah menilai karakter dan potensi pelamar kerja, ya namanya juga manusia he he. Tapi semua itu pasti kelihatan jika sudah bekerja dalam periode tertentu. Jadi pesan saya anda jangan memberikan jawaban yang tidak benar karena toh nanti pasti akan ketahuan pada saat anda diterima bekerja.

Selamat menghadapi wawancara kerja. Semoga sukses buat Anda.

Persiapan Menghadapi Wawancara Kerja

Mungkin banyak diantara anda yang akan menghadapi wawancara kerja punya pertanyaan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara kerja? Apa saja yang harus dipersiapkan dalam menghadapi wawancara kerja tersebut dan mungkin ada segudang pertanyaan lain. Jadi bagaimana kita mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja?

Persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan. Faktanya, banyak orang tidak memiliki persiapan khusus ketika akan menghadapi wawancara kerja. Ingat, dalam proses seleksi, wawancara merupakan tahapan akhir untuk memastikan apakah seorang kandidat layak atau tidak. Dengan melakukan persiapan yang baik, maka peluang untuk diterima akan menjadi lebih besar.

Apa saja yang harus dipersiapkan ketika menghadapi wawancara kerja? Daftar berikut mudah-mudahan bisa membantu Anda:

1. Pelajari kembali CV anda dan fokuskan pada bagian-bagian yang relevan dengan pekerjaan yang dituju. Persiapan ini akan memudahkan kelancaran anda dalam menjawab terkait apa-apa yang telah dituliskan di dalam CV.
2. Pelajari perusahaan yang akan Anda masuki. Cari tahu dari teman, tetangga, website atau sumber-sumber lainnya. Apa saja produknya? Apa visi dan misi perusahaan tersebut? Karyawan seperti apa yang mereka harapkan? Memiliki informasi yang banyak tentang perusahaan yang akan dimasuki akan membantu kita untuk antusias dalam wawancara, sekaligus memiliki minat yang kuat untuk bekerja.
3. Pastikan waktu, tempat, dan siapa yang harus dihubungi untuk proses wawancara. Rencanakan keberangkatan anda agar tiba tepat waktu. Jangan sampai hilang kesempatan hanya gara-gara datang terlambat. Kalau bisa sehari sebelumnya anda bisa survey kantor yang akan digunakan sebagai tempat wawancara.
4. Latih beberapa pertanyaan sulit dan bagaimana anda akan menjawabnya. Ini akan menghemat waktu dan anda tidak perlu berpikir terlalu lama ketika perekrut menyampaikan pertanyaannya.

Jadi inti dari wawancara adalah untuk memastikan apakah seorang kandidat sesuai dengan hasil tes sebelumnya dan dengan CV yang dituliskan. Wawancara juga berguna untuk bertemu langsung secara fisik dengan seorang kandidat serta mengetahui sikap dan cara berpikirnya. Wawancara bisa membuat interviewer semakin yakin Anda adalah orang yang tepat dan sebaliknya bisa pula menjadi ragu karena kualitas diri Anda tidak sesuai dengan CV atau hasil tes sebelumnya.

Selamat mempersiapkan diri menhadapi wawancara kerja. Semoga bermanfaat dan sukses buat anda.